Pernyataan Persikad Depok soal Insiden yang Menimpa Bil'asqan: Jamin Dampingi Kesembuhan sang Pemain

Saat bola kiriman kiper Persikad, Lutfi Masrohan, mengarah ke tengah lapangan, Bil’asqan terlibat duel udara dengan gelandang PSPS, Jeferson Sousa.

Setelah benturan, pemain berusia 19 tahun itu, jatuh dan terlihat kesakitan sebelum akhirnya mengalami kejang. 

Wasit sempat melanjutkan pertandingan, namun segera menghentikannya setelah melihat kondisi kritis sang pemain. 

Tim medis bergerak cepat memberikan pertolongan pertama sebelum Bil’asqan dibawa dengan ambulans ke rumah sakit terdekat.

Dari hasil peninjauan VAR, terlihat Jeferson melakukan sikutan ke arah dagu Bil’asqan, yang membuatnya menerima kartu merah langsung.

Baca juga: Liga 2 Diwarnai Insiden Pemain Kolaps, Penggawa Persikad Depok Tidak Sadarkan Diri

Kondisi Terbaru Bil’asqan

Menurut dr. Ririn Budiarti, dokter tim Persikad Depok, kondisi Bil’asqan per Minggu (5/10) kemarin sudah mulai stabil dan sadar penuh.

Sang pemain masih berada dalam pengawasan intensif oleh tim medis.

Pemeriksaan lanjutan menunjukkan adanya memar pada otak dan perdarahan subdural hematoma.

Namun, kondisi itu masih dapat ditangani dengan pengobatan tanpa operasi.

"Bili saat ini dalam kondisi stabil dan dalam kesadaran penuh, tapi masih membutuhkan perawatan intensif dengan diagnosa kontusio cerebri (gegar otak)," jelas Ririn.

"Saat ini Bili masih dalam perawatan medis di ruang intensif untuk memantau memar pada otak dan perdarahan subdural hematoma yang masih bisa ditangani dengan obat-obatan," tambahnya.

(Tribunnews.com/Tio)