Liga Italia
Milanisti Ekspektasi Tinggi, FIFA Matchday November 2025 Momentum AC Milan Pulihkan Setelan Pabrik
FIFA Matchday November 2025 diharapkan bisa kembalikan setelan pabrik AC Milan sekaligus memulihkan kondisi Pulisic dan Rabiot yang cedera.
Ringkasan Berita:
- AC Milan diuntungkan jeda Internasional FIFA Matchday di mana bisa memberikan waktu recovery kepada pemainnya yang cedera
- Dua pemain andalan AC Milan, Christian Pulisic dan Adrien Rabiot bisa beristirahat di Milan karena tidak dipanggil untuk FIFA Matchday November 2025
- Pulisic-Rabiot masih bermasalah soal kebugaran fisik
TRIBUNNEWS.COM - FIFA Matchday November 2025 menjadi angin segar bagi AC Milan dan pendukungnya, Milanisti. Setidaknya dua pilar permainan AC Milan bisa menjalani recovery selama jeda Internasional.
Milanisti akan berharap AC Milan yang sesungguhnya bakal muncul saat kompetisi berjalan lagi setelah jeda internasional bulan ini.
AC Milan menjalani periode yang berat dalam sebulan terakhir. Dalam 5 laga Liga Italia, tim asuhan Massimiliano Allegri hanya menang 2 kali.
Dua kali Rossoneri tersandung di tangan tim paruh bawah klasemen saat mereka ditahan Pisa dan Parma dengan skor 2-2.
Setan Merah hanya sekali mendapatkan hasil clean sheet dengan 3 kali kena comeback lawan.
Dalam laga melawan Pisa dan Parma serta Atalanta yang berakhir 1-1, Rossoneri sudah unggul lebih dulu tetapi kemudian skor disamakan tim rival.
Hasil-hasil kurang memuaskan itu diyakini terjadi karena petaka yang dialami AC Milan pada jeda internasional bulan lalu.
Secara berbarengan, Christian Pulisic dan Adrien Rabiot mengalami cedera saat membela negara masing-masing.
Memperkuat timnas Amerika Serikat, Pulisic menderita cedera otot betis. Sementara itu, Rabiot tertimpa masalah hamstring ketika tampil untuk timnas Prancis.
Performa AC Milan langsung terganggu begitu Pulisic dan Rabiot absen karena 2 orang ini sangat penting buat strategi Allegri.
Pulisic adalah sumber gol utama tim sementara penyerang-penyerang Milan sedang mengalami kemandulan. Sebelum cedera, Captain America mencetak 6 gol dan 2 assist dalam 7 penampilan di semua kompetisi.
Kalau Pulisic sangat penting buat lini depan, Rabiot punya peran krusial buat lini tengah Il Diavolo Rosso.
Rabiot bisa dibilang menjadi saringan pertama buat serangan lawan sekaligus menjadi "bodyguard" untuk Luka Modric. Absennya mantan gelandang PSG ini langsung berpengaruh pada kesolidan pertahanan Milan.
Performa Luka Modric juga cenderung menurun selama dia tidak didampingi oleh pemain berusia 30 tahun itu.
Statistik menunjukkan selama ada Rabiot, Milan rata-rata mendapatkan 2,5 poin per partai di Liga Italia dan hanya kebobolan 1 gol dalam 4 pertandingan yaitu penalti waktu melawan Napoli.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.