Pendidikan GOTAG
Ace Hasan Syadzily
Berita
-
Diisukan Gabung KIR Bareng Gerindra dan PKB, Airlangga Diminta Legowo Menangkan Cak Imin Cawapres
PKB sebut Golkar berencana bergabung dalam Koalisi kebangkitan Indonesia Raya (KIRR), bareng Partai Gerindra dan PKB.
-
Dedi Mulyadi Dikabarkan Mundur, Begini Respons DPD Golkar Jabar
Dedi Mulyadi disebutkan telah mengirim surat pengunduran dirinya sebagai kader Partai Golkar kepada Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto
-
PKB Minta Airlangga Jadi Tim Pemenangan Prabowo-Cak Imin, Begini Tanggapan Golkar
Menurut Ace Hasan, partainya masih konsisten untuk bisa mengusung Airlangga Hartarto menjadi calon presiden.
-
Tim Kecil Golkar dan PKB Bertemu Siang Ini, Bahas Koalisi Besar di Pilpres 2024?
Pertemuan dua partai ini diwakili oleh masing-masing-masing Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu kedua partai
-
Respons Golkar dan PAN usai PPP Usung Ganjar Capres 2024, Ace: Golkar Tetap Airlangga, KIB Tak Bubar
PPP mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) yang diusung dalam Pilpres 2024 pada Rabu (26/4/2023), di Sleman, Yogyakarta.
-
Golkar Dorong Koalisi Besar Dibentuk Setelah PPP Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mendorong pembentukan koalisi besar dengan partai politik atau Parpol lainnya.
-
PPP Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024, Golkar Tetap Ngotot Sodorkan Airlangga Hartarto
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya tetap konsisten mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai bakal Capres 2024
-
PPP Dukung Ganjar Pranowo Capres, Golkar: KIB Tak akan Bubar!
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memastikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak akan bubar meski tanpa Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
-
Masih Momen Lebaran, Komisi VIII DPR Berharap Oknum BRIN yang Ancam Warga Muhamadiyah Dimaafkan
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily berharap oknum Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Ganjar Pranowo Jadi Bacapres 2024, Golkar: KIB Solid, KIR Intens
Ditunjuknya Ganjar Pranowo oleh PDIP menjadi bakal calon presiden (bacapres) 2024 membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) kian solid.
-
Ganjar Jadi Bacapres 2024, Golkar: Dinamika Politik Semakin Jelas
Ace Hasan menjelaskan, setiap partai punya pilihan masing-masing dalam membuat keputusan dan hal itu haruslah dihormati
-
Hasto Sebut Narasi Tak Ngotot Ajukan Capres Bentuk Pembatasan Kepada PDIP Gabung Koalisi Besar
Hasto Kristiyanto menyebut pernyataan sejumlah partai politik agar PDIP tidak ngotot mengajukan Capres sebagai bentuk pembatasan.
-
Isi Ramadan 1444 Hijriah, IIFPG Gelar Baksos dan Khataman Alquran
Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIFPG) DPR RI menggelar kegiatan amal dalam rangka menyambut Ramadan 1444 Hijriah, Rabu (12/4/2023).
-
Petinggi Golkar Ungkap Kendala Belum Deklarasi Koalisi Besar
Menurut Ace semua parpol yang akan bergabung dalam rencana koalisi besar adalah bagian dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Buka Pintu untuk PDIP Gabung Koalisi Besar, Golkar: Harus Ikut Aturan Main
Ace Hasan menegaskan bila PDIP ingin bergabung harus mengikuti aturan main dalam koalisi besar.
-
Jona Arizona Ditangkap Kasus Penggelapan Mobil, Ace Hasan: Sangat Mencoreng Nama Golkar
Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily menegaskan DPD Golkar Jabar langsung memberhentikan Jona
-
Golkar Nyatakan Tak Bertanggung Jawab Atas Penggelapan Mobil yang Dilakukan Jona Arizona
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menegaskan, Partai Golkar mendukung seluruh proses hukum yang diterapkan kepada yang bersangkuta
-
Golkar Copot Wakil Ketua DPRD Sukabumi Jona Arizona yang Terlibat Pidana Penggelapan Mobil
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menyatakan, Partai Golkar merasa prihatin atas kasus tersebut.
-
Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi Jona Dicopot Buntut Dugaan Penggelapan Mobil, Ini Sosoknya
Jona Arizona dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi.
-
Soal Bakal Ada Koalisi Besar di Pemilu 2024, Golkar: KIB Bisa Saja Gabung dengan Koalisi Lain
Terbentuknya Koalisi Besar itu untuk mendukung pemerintahan di masa jabatan 2024-2029 yang akan datang
