Minggu, 24 Agustus 2025

Pemilu 2024

Hasto Sebut Narasi Tak Ngotot Ajukan Capres Bentuk Pembatasan Kepada PDIP Gabung Koalisi Besar

Hasto Kristiyanto menyebut pernyataan sejumlah partai politik agar PDIP tidak ngotot mengajukan Capres sebagai bentuk pembatasan.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
WARTA KOTA/WARTA KOTA/YULIANTO
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut pernyataan sejumlah partai politik agar PDIP tidak ngotot mengajukan Capres sebagai bentuk pembatasan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut pernyataan sejumlah partai politik agar partainya tidak ngotot mengajukan calon presiden (capres) dari kader partai berlogo banteng moncong putih sebagai bentuk pembatasan.

Menurutnya, sejumlah partai politik itu justru telah membatasi agar PDIP tidak bergabung ke dalam koalisi besar.

Padahal, mereka belum mampu menentukan calon presiden yang layak untuk diusung.

"Mereka yang membangun narasi dengan berbagai hal-hal yang nampaknya itu sebagai suatu bentuk pembatasan-pembatasan kepada PDI Perjuangan itu kan sebenarnya karena belum mampu memformulasikan siapa yang akan menjadi calon presiden," ujar Hasto saat ditemui di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta pada Rabu (19/4/2023).

Karena itu, Hasto menyatakan koalisi besar masih sekadar wacana.

Sebab, partai politik tersebut masih belum konkret menentukan calon presiden yang bakal diusung.

Baca juga: Soal Koalisi Besar, PSI Mengaku Tegak Lurus dengan Jokowi: yang Didukung Pak Jokowi, Kami Dukung

"Kami katakan koalisi besar yang kami katakan sebagai kerja sama politik besar, itu masih dalam wacana, masih dalam pertemuan elite, belum dikonkretkan dalam platform dan dalam siapa calon presiden," jelasnya.

Lebih lanjut, Alumnus Universitas Gajah Mada itu meyakini Megawati bakal mengumumkan capres pada momentum yang tepat.

Nantinya, pengumuman itu juga bakal mempengaruhi peta koalisi nasional.

"Kami meyakini nanti pada momentum yang tepat ketika Ibu Megawati mengumumkan, akan terjadi pergerakan konsolidasi kepartaian nasional kita," ungkapnya.

Baca juga: Sekjen PDIP Sebut Megawati Bakal Terima Prabowo Subianto saat Lebaran, Bahas Koalisi Besar?

Di sisi lain, Hasto meyakini kesenioran Megawati Soekarnoputri diyakini bisa memprakarsai konsolidasi parpol untuk membentuk koalisi besar.

"Tentu saja PDI Perjuangan apalagi dengan kesenioran Bu Megawati Soekarnoputri kami akan mengambil beberapa prakarsa pada momentum yang tepat agar semangat gotong royong ini dapat dilakukan," pungkasnya.

Sejumlah Parpol Kompak Minta PDIP Tak Ngotot Ajukan Capres

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menilai wajar, jika PDI Perjuangan (PDIP) mengajukan nama bakal calon presiden (capres) dan gabung ke Koalisi Besar atau Koalisi Kebangsaan.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan