TAG
Jeirry Sumampow
Berita
-
Jeirry: Rekapitulasi Tingkat PPS dan PPK Selalu Bermasalah
"Penghapusan hasil rekapitulasi jasil penghitungan suara di tingkat PPS dan PPK bisa dihapuskan," ujarnya.
-
Jeirry: KPU Sudah Lebih Baik dan Transparan
"Sekarang prosesnya yang dijalankan KPU sudah lebih baik dan transparan," ujarnya di Menteng.
-
Penetapan Pemenang Pilpres Harus Damai Tanpa Kerusuhan
Penetapan pemenang Pemilu Presiden 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum harus berlangsung aman, lancar, dan damai.
-
Jeirry: Kalau Sekarang, Potensi Kecurangan Sangat Kecil
Jeirry Sumampow selaku Koordinator Komite Pemilih Indonesia berharap penghitungan suara harus dikawal oleh rakyat.
-
Rekapitulasi KPU Rawan Intervensi Karena Hasil Hitung Cepat Berbeda
"KPU perlu memperketat kontrol proses rekapitulasi agar betul-betul mencerminkan suara murni rakyat, bukan yang dimanipulasi," kata Jeirry.
-
Lembaga Survei Hitung Cepat Dituntut Umumkan Penyandang Dana
Ia mensinyalir ada lembaga survei tak independen dan jujur.
-
Pengamat: Siapa Lembaga Survei yang Berbohong?
Untuk memastikan siapa Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019 masih harus menunggu hitung manual hasil akhir Komisi Pemilihan Umum.
-
PGI Sayangkan Pernyataan Kapolri Soal Larangan Rumah Jadi Tempat Ibadah
PGI menyesalkan ucapan Kapolri, Jenderal (Pol) Sutarman, mengenai larangan penggunaan rumah dijadikan tempat ibadah.
-
TePI: Bahaya Jika Penjahat Pileg Ikut Pilpres
Soalnya, kata Jeirry, Pemilihan Umum Anggota Legislatif (Pileg) pada 9 April bisa dikatakan kacau balau.
-
KPU Timpakan Masalah Pemilu ke MK
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai hanya menunda persoalan karut marut rekapitulasi penghitungan suara Pemilu
-
Bawaslu Bisa Batalkan Hasil Pemilu yang Buruk
Koordinator Nasional Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow, menegaskan proses penyelenggaraan Pemilu 2014 ini terbukti
-
PGI: Gereja Jangan Tergoda Pemberian Parpol dan Caleg
PGI mendorong gereja tidak terlibat politik praktis.
-
Manipulasi Data Verifikasi KPU Harus Diberi Sanksi Pidana
Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TEPI) Jeirry Sumampow menilai