TAG
Johnson & Johnson
Berita
-
Masih Ada Stigma, Johnson & Johnson Adakan Simposium Praktisi Kesehatan Jiwa
Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental di Indonesia masih hidup dengan stigma negatif dan tidak memperoleh pengobatan yang tepat.
-
Luncurkan Kampanye ‘TB Warriors 2.0’, Johnson & Johnson Ajak Generasi Muda Perangi TBC
Berupaya menanggulangi TBC dan meningkatkan kesadaran bagi pasien, Johnson & Johnson meluncurkan kampanye edukasi “TB Warriors 2.0” di Indonesia.
-
Ajak Generasi Muda Tanggulangi TBC, Johnson & Johnson Luncurkan Kampanye TB Warriors 2.0
Johnson & Johnson berdedikasi menjadi mitra global yang berkomitmen dalam memerangi tuberkulosis. Komitmen ini telah dilakoni selama lebih dari dua
-
Bedaknya Dinilai Picu Kanker, Ini Alasan Johnson & Johnson Tawarkan 8,9 Miliar Dolar AS
Ribuan orang itu mengklaim bahwa bedak Johnson & Johnson menjadi penyebab mereka menderita kanker.Johnson & Johnson setuju untuk membayar ribuan dolar
-
Bedak Bayi Johnson & Johnson Terbukti Picu Kanker, Ini Penjelasan Spesialis Onkologi
Spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi (Kanker) dari PB IDI Prof Zubairi Djoerban turut menyoroti bedak Johnson & Johnson.
-
Kasus Produk Bedak Pemicu Kanker, Johnson & Johnson Setuju Bayar Klaim 8,9 Miliar Dolar AS
Johnson & Johnson setuju membayar nyaris 9 miliar dolar AS untuk menyelesaikan puluhan ribu tuntutan hukum yang menuduh bedaknya menyebabkan kanker.
-
Johnson & Johnson Dapat Persetujuan FDA untuk Terapi Kanker Darah
FDA telah menyetujui terapi yang dikembangkan Johnson & Johnson (J&J) untuk mengobati kanker darah jenis multiple myeloma.
-
Kementerian Kesehatan: Pandemi Covid-19 Tingkatkan Rasa Kesepian
Direktur Kesehatan Jiwa, Kementerian Kesehatan drg. Vensya Sitohang mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 meningkatkan perasaan terisolasi
-
World Bank: Hanya 63 Persen Remaja Miliki Pemahaman Memadai tentang Mens Pertama
Hasil riset Burnet Institute menyatakan 41 persen remaja perempuan memilih merahasiakan bila sedang menstruasi guna menghindari rasa malu
-
Disebut Picu Kanker, Johnson & Johnson Hentikan Penjualan Bedak Bayi
Johnson & Johnson (J&J) berhenti membuat dan menjual bedak bayi mulai 2023 setelah menghadapi tuduhan bahwa produknya memicu kanker.
-
Johnson & Johnson akan Akhiri Penjualan Bedak Bayi Berbahan Dasar Talk
Johnson & Johnson telah berulang kali mengatakan produk bedaknya aman, dan tidak menyebabkan kanker.
-
Tiga Jenis Vaksin Ini Diklaim Mampu Meningkatkan Antibodi Penerima Dua Dosis Sinovac
Tiga jenis vaksin Covid-19 diklaim mampu meningkatkan kadar antibodi secara signifikan pada penerima dua dosis vaksin CoronaVac dari Sinovac.
-
Warga Austria Diundang Ke Istana Kepresidenan untuk Vaksinasi Covid-19
Presiden Austria Alexander Van der Bellen mengundang warganya untuk datang ke Aula marmer di Istana Kekaisaran Hofburg pada 26 Oktober mendatang.
-
Johnson & Johnson dan Star Energy Geothermal Kembangkan Energi Listrik 100 Persen Terbarukan
Johnson & Johnson Indonesia resmi menerima Renewable Energy Certificate (REC) yang diterbitkan oleh Star Energy Geothermal
-
Studi di Amerika: Vaksin mRNA Covid-19 Tidak Terkait Dengan Keguguran
Studi di Amerika menunjukkan keguguran pada ibu hamil yang menerima vaksin mRNA Covid-19 tidak lebih banyak daripada ibu hamil yang tidak divaksin
-
Perbandingan Tingkat Efektivitas Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, Moderna, dan Pfizer-BioNTech
Berikut ini penjelasan singkat dan perbandingan tingkat efektivitas vaksin Johnson & Johnson, Moderna, dan Pfizer-BioNTech.
-
Mengenal Vaksin Johnson & Johnson, Dosis hingga Gejala yang Ditimbulkan
Berikut ini ulasan mengenai Johnson & Johnson, mulai dari dosis hingga gejala yang ditimbulkan pasca vaksin.
-
Mengenal Efikasi Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson dan Cansino yang Sama-sama Sekali Suntik
BPOM mengeluarkan izin emergensi pada dua vaksin Covid-19 yang baru, yaitu vaksin Johnson and Johnson dan vaksin Cansino.
-
CDC Amerika: Vaksin Covid-19 Aman Untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyatakan tiga vaksin Covid-19 yang ada di AS aman untuk ibu hamil dan menyusui
-
Hasil Penelitian di AS: Vaksin Johnson & Johnson Kurang Efektif Melawan Varian Delta dan Lambda
Hasil penelitian di Amerika Serikat (AS) ungkapkan vaksin dosis tunggal dari Johnson & Johnson kurang efektif melawan varian Delta dan Lambda.