Selasa, 19 Agustus 2025

Demam Pokemon Go

Pamor Pokemon Go Mulai Turun

Bahkan bisa dibilang demam Pokemon ini mulai menurun, terutama karena beberapa faktor seperti cheat GPS dan bot.

Editor: Fajar Anjungroso
Harian Warta Kota/henry lopulalan
BERBURU POKEMON - Pelajar berburu Pokemon di sela-sela wisata Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (24/7/2016). Pemburuan Pokemeon dilarang didalam Balai Kota diluar dipersilahkan. Warta Kota/henry lopulalan 

Sedangkan isu bot dan cara curang dengan mengakali GPS juga belum dapat diatasi oleh Niantic sehingga banyak orang yang kemudian berhenti bermain Pokemon GO.

Hal ini terlihat dari turunnya peringkat Pokemon GO dari puncak di Jepang. Meski baru diluncurkan di Jepang selama 2 minggu, Pokemon GO langsung menduduki puncak peringkat game mobile di Jepang. Namun, kini Pokemon GO turun ke peringkat ke-4 di Jepang setelah disalip oleh Monster Strike di nomor 1, Puzzle & Dragons di nomor 2, dan Fate/Grand Order di nomor 3.

Padahal Jepang merupakan tanah kelahirannya Pokemon.

Saham Nintendo juga mengalami penurunan drastis, setelah para investor saham menyadari bahwa Nintendo pada game Pokemon GO ini tidak memiliki banyak andil.

Game ini lebih banyak dimiliki oleh Niantic Inc. yang dikenal lebih dulu dengan game Ingress, dan The Pokemon Company sebagai pemegang lisensi Pokemon.

Sedangkan Nintendo hanya memiliki 32% hak lisensi dari Pokemon.

Sumber: Chip
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan