Meta Akhirnya Pulihkan Akun Donald Trump setelah 2 Tahun Ditutup
Perusahaan yang menaungi Facebook dan Instagram, Meta akhirnya akan memulihkan akun mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Setelah dua tahun ditutup, akhirnya akun Instagram dan Facebook mantan presiden Donald Trump akan dipulihkan.
Seperti diketahui, akun Instagram dan Facebook milik Donald Trump sempat ditutup Meta karena kasus kerusuhan di Gedung Capitol pada 2021 lalu.
"Tekad kami adalah bahwa risiko (keselamatan publik) telah cukup surut," kata Presiden Urusan Global Meta, Nick Clegg, dikutip dari CNN.
"Dengan demikian, kami akan mengaktifkan kembali akun Facebook dan Instagram Trump dalam beberapa minggu mendatang."
"Namun, kami melakukannya dengan pagar pembatas baru untuk mencegah pelanggaran berulang," lanjutnya.
Dengan kembalinya akun sosial medianya, Trump akan mendapatkan akses ke platform komunikasi dan penggalangan dana yang besar dan kuat, untuk maju kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat.
Baca juga: Donald Trump Akan Kembali Berkicau di Twitter Setelah Akunnya Kembali Dipulihkan
Keputusan tersebut, yang diambil setelah langkah serupa oleh Twitter, juga dapat semakin mengubah lanskap tentang bagaimana daftar panjang platform online yang lebih kecil menangani akun Trump.
Belum jelas apakah Trump akan mengambil kesempatan untuk kembali ke platform Meta.
Namun, pihak Trump belum mau mengomentari tentang langkah Meta untuk mengaktifkan kembali media sosialnya.
Dalam sebuah posting di platformnya sendiri, Truth Social, Trump mengakui keputusan Meta untuk membatalkan penangguhan akunnya dan mengatakan "hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi pada Presiden yang sedang menjabat, atau siapa pun yang tidak pantas mendapatkan pembalasan."
Tim mantan Presiden Trump tidak diberi pemberitahuan terlebih dahulu tentang keputusan Meta, kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada CNN.
Baca juga: Meta Beri Amnesti, Akun Facebook dan Instagram Donald Trump Bisa Diakses Kembali
Banyak ajudan dan penasihatnya mengetahui keputusan tersebut dari laporan media.
Sesaat sebelum pengumuman, Meta meminta pertemuan terakhir dengan pengacara Trump Rabu malam, untuk membahas kemungkinan pemulihannya, tetapi tidak diberi tahu apa keputusan akhirnya.
Mereka masih rapat saat Meta merilis berita tersebut, kata sumber tersebut.
Mendapatkan Hukuman Lebih Tinggi

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.