Senin, 1 September 2025

Profil Linda Yaccarino CEO Baru Twitter yang Gantikan Elon Musk

Linda Yaccarino, mantan Kepala Periklanan dan Kemitraan Global di NBC Universal resmi ditunjuk sebagai CEO Twitter yang baru menggantikan Elon Musk.

Variety
Linda Yaccarino, mantan Kepala Periklanan dan Kemitraan Global di NBC Universal resmi ditunjuk sebagai CEO Twitter yang baru menggantikan Elon Musk. 

Setelah itu linda melanjutkan karirnya  sebagai ketua periklanan dan kemitraan global di NBCUniversal (NBCU), berkat keuletannya selama lebih dari satu dekade ia berhasil membuat pendapatan iklan NBCU melesat jadi 100 miliar dolar AS.

Linda Yaccarino, mantan Kepala Periklanan dan Kemitraan Global di NBC Universal resmi ditunjuk sebagai CEO Twitter yang baru menggantikan Elon Musk.
Linda Yaccarino, mantan Kepala Periklanan dan Kemitraan Global di NBC Universal resmi ditunjuk sebagai CEO Twitter yang baru menggantikan Elon Musk. (NY Post)

Tak hanya itu selama kepemimpinannya di NBCUniversal ia juga sukses menjalin kolaborasi dengan berbagai merek-merek besar yang memiliki reputasi konten edgy seperti Apple News, Snapchat, Twitter dan YouTube.

"Linda telah memberikan kontribusi yang tak terhitung jumlahnya kepada perusahaan selama 12 tahun masa jabatannya, dan kami mendoakan yang terbaik untuknya," ujar NBCUniversal saat mengonfirmasi hengkangnya Linda Yaccarino.

Baca juga: Sosok Linda Yaccarino, Wanita yang Digadang-gadang Gantikan Elon Musk sebagai CEO Twitter

Kepiawaiannya dalam bernegosiasi di industri bisnis bahkan membuatnya mendapat julukan sebagai "palu beludru", menurut Wall Street Journal pada tahun 2012.

Elon Musk Mundur

Sebelum mengangkat CEO baru Twitter, Elon Musk sudah mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi CEO di perusahaan media sosial tersebut beberapa waktu lalu.

Elon Musk menjabat sebagai CEO Twitter sejak pengambilalihannya pada Oktober 2022, tidak lama setelah memberhentikan CEO lama, Parag Agrawal bersama dengan beberapa eksekutif Twitter  lainnya.

Dikutip dari Sputnik News, Jumat (12/5/2023), Musk telah mengumumkan bahwa ia akan secara resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai CEO Twitter dalam waktu enam minggu setelah menemukan orang baru untuk menempati posisi tersebut.

Pengumuman itu dia umumkan lewat cuitan di akun Twitter miliknya pada Kamis kemarin, di mana dirinya mengaku akan beralih menjadi 'Ketua Eksekutif dan CTO, mengawasi produk, perangkat lunak dan pengurus'.

"Senang mengumumkan bahwa saya telah merekrut CEO baru untuk Twitter. Ia akan mulai dalam 6 minggu," cuit Musk.

Musk tidak mengidentifikasi CEO baru dengan nama, juga tidak memberikan rincian tentang pengalaman kerja orang itu.

Bos Tesla ini sebelumnya mengatakan pada pertengahan Februari lalu bahwa dirinya bermaksud menunjuk penggantinya pada akhir tahun ini.

Namun pertama-tama ia ingin memastikan platform media sosial tersebut tetap stabil.

"Saya kira mungkin menjelang akhir tahun ini adalah waktu yang tepat untuk menemukan orang lain untuk menjalankan perusahaan, karena saya pikir Twitter akan berada dalam posisi stabil sekitar akhir tahun ini," jelas Musk dalam World Government Summit di Dubai.

Miliarder kondang Elon Musk mengaku bersiap meluncurkan layanan chatbot baru bernama TruthGPT untuk menyaingi dominasi ChatGPT yang belakangan melejit di industri teknologi.
 Elon Musk.

Perkembangan tersebut terjadi setelah Musk sebelumnya menyatakan pada Desember 2022 bahwa dirinya akan menghormati hasil jajak pendapat publik yang ia buat terkait pertanyaan kepada pengguna Twitter 'apakah dia harus mundur sebagai CEO Twitter'.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan