Profil Linda Yaccarino CEO Baru Twitter yang Gantikan Elon Musk
Linda Yaccarino, mantan Kepala Periklanan dan Kemitraan Global di NBC Universal resmi ditunjuk sebagai CEO Twitter yang baru menggantikan Elon Musk.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Choirul Arifin
Setelah itu linda melanjutkan karirnya sebagai ketua periklanan dan kemitraan global di NBCUniversal (NBCU), berkat keuletannya selama lebih dari satu dekade ia berhasil membuat pendapatan iklan NBCU melesat jadi 100 miliar dolar AS.

Tak hanya itu selama kepemimpinannya di NBCUniversal ia juga sukses menjalin kolaborasi dengan berbagai merek-merek besar yang memiliki reputasi konten edgy seperti Apple News, Snapchat, Twitter dan YouTube.
"Linda telah memberikan kontribusi yang tak terhitung jumlahnya kepada perusahaan selama 12 tahun masa jabatannya, dan kami mendoakan yang terbaik untuknya," ujar NBCUniversal saat mengonfirmasi hengkangnya Linda Yaccarino.
Baca juga: Sosok Linda Yaccarino, Wanita yang Digadang-gadang Gantikan Elon Musk sebagai CEO Twitter
Kepiawaiannya dalam bernegosiasi di industri bisnis bahkan membuatnya mendapat julukan sebagai "palu beludru", menurut Wall Street Journal pada tahun 2012.
Elon Musk Mundur
Sebelum mengangkat CEO baru Twitter, Elon Musk sudah mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi CEO di perusahaan media sosial tersebut beberapa waktu lalu.
Elon Musk menjabat sebagai CEO Twitter sejak pengambilalihannya pada Oktober 2022, tidak lama setelah memberhentikan CEO lama, Parag Agrawal bersama dengan beberapa eksekutif Twitter lainnya.
Dikutip dari Sputnik News, Jumat (12/5/2023), Musk telah mengumumkan bahwa ia akan secara resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai CEO Twitter dalam waktu enam minggu setelah menemukan orang baru untuk menempati posisi tersebut.
Pengumuman itu dia umumkan lewat cuitan di akun Twitter miliknya pada Kamis kemarin, di mana dirinya mengaku akan beralih menjadi 'Ketua Eksekutif dan CTO, mengawasi produk, perangkat lunak dan pengurus'.
"Senang mengumumkan bahwa saya telah merekrut CEO baru untuk Twitter. Ia akan mulai dalam 6 minggu," cuit Musk.
Musk tidak mengidentifikasi CEO baru dengan nama, juga tidak memberikan rincian tentang pengalaman kerja orang itu.
Bos Tesla ini sebelumnya mengatakan pada pertengahan Februari lalu bahwa dirinya bermaksud menunjuk penggantinya pada akhir tahun ini.
Namun pertama-tama ia ingin memastikan platform media sosial tersebut tetap stabil.
"Saya kira mungkin menjelang akhir tahun ini adalah waktu yang tepat untuk menemukan orang lain untuk menjalankan perusahaan, karena saya pikir Twitter akan berada dalam posisi stabil sekitar akhir tahun ini," jelas Musk dalam World Government Summit di Dubai.

Perkembangan tersebut terjadi setelah Musk sebelumnya menyatakan pada Desember 2022 bahwa dirinya akan menghormati hasil jajak pendapat publik yang ia buat terkait pertanyaan kepada pengguna Twitter 'apakah dia harus mundur sebagai CEO Twitter'.
Warga Protes Restoran Tesla Baru di LA, Bikin Macet dan Bising, Singgung Campur Tangan Elit Politik |
![]() |
---|
Starlink Didesak Hentikan Layanan di Sejumlah Negara ASEAN, Indonesia Masuk Daftar? |
![]() |
---|
Starlink Alami Gangguan Global 2,5 Jam, Elon Musk Minta Maaf, SpaceX Janji Perbaiki Akar Masalah |
![]() |
---|
DPR Minta Pemerintah Hati-hati Tanggapi Permintaan Starlink Tambah Kapasitas |
![]() |
---|
Grok 4 Milik Elon Musk Berperilaku Aneh, Bertanya Penciptanya Dulu sebelum Jawab Pertanyaan Pengguna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.