Penipuan Berkedok Asmara Marak, Ini Trik Menghindarinya Saat Bertemu Orang Baru di Aplikasi
Tinder telah membekali pengguna dengan sumber penting yang komprehensif tentang cara melindungi diri mereka sendiri
Di awal tahun ini, perusahaan induk Tinder, Match Group mengumumkan bahwa para perusahaannya terus melakukan investasi untuk menyempurnakan perangkat machine learning yang secara proaktif mendeteksi, mencegah, dan menghapus spam di seluruh portofolio aplikasi milik Match Group.
Baca juga: Tren Viral di Tinder Sepanjang 2022, Emoji Populer hingga Situationship
Setiap menitnya, ada 44 akun spam yang dihapus dari seluruh aplikasi sebagai upaya untuk membantu mengurangi akun yang dicurigai sebagai penipu, baik yang diblokir saat mendaftar atau sebelum pengguna melihatnya.
Selain itu, hampir 5 juta bot dan akun spam telah dihapus antara Januari dan Maret 2023 — sebelum akun memperoleh akses ke platform atau segera setelah pendaftaran, sebagai upaya untuk mencegah potensi bahaya.
Tinder telah berinvestasi secara signifikan dalam pengembangan produk keamanan dan kepercayaan selama tiga tahun terakhir, melahirkan 15 inovasi fitur keamanan (trust and safety).
Trik Aman Agar Terhindar dari Penipuan Asmara
Saat terhubung dengan orang baru secara online, berikut tiga tips cepat untuk membantu menjaga pengalaman Tinder tetap menyenangkan dan aman:
1. Selalu menghormati orang lain dan mengikuti 1. Pedoman Komunitas Tinder.
2. Perhatikan tanda ceklis biru untuk Verifikasi Foto - Tinder 2. baru saja memperkuat proses Verifikasi Foto dengan meminta para pengguna untuk mengambil swavideo, sebagai metode terbaik untuk membuktikan keaslian profil mereka.
Dalam Pengaturan Pesan, para pengguna yang Terverifikasi Fotonya dapat juga memilih untuk hanya menerima pesan dari pengguna lain yang sudah terverifikasi juga.
3. Pengguna juga bisa 3. memblokir profil, memberi pilihan untuk melihat siapa yang ingin mereka temui di Tinder.
Saat pilihan profil muncul sebelum match, pengguna dapat memblokirnya agar tidak muncul lagi. Fitur ini hadir sebagai tambahan dari 3. Blokir Kontak dan pemblokiran setelah membuat laporan.
Pria di Banyumas Bunuh Gadis 16 Tahun saat Kencan, Ucapan Korban Dianggap Menghina Pelaku |
![]() |
---|
Aplikasi Kencan Jepang Pakai Data Resmi dari Pemerintah untuk Pastikan Pengguna Belum Menikah |
![]() |
---|
Cegah Penipuan, Aplikasi Kencan Jepang Pakai Data Resmi Pemerintah untuk Cek Status Pernikahan |
![]() |
---|
Pemuda Pukuli Teman Kencan 16 Tahun di Pontianak, Ogah Bayar Rp250 Ribu usai Dilayani |
![]() |
---|
Fuji Ngaku 2 Kali Bayarin Cowok saat Kencan Tahun Lalu, Bongkar Sosoknya Seorang Pengusaha Kaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.