Mitratel: Rencana Elon Musk Masuk Indonesia Tak Ganggu Bisnis Telko yang Sudah Ada
Elon Musk tertarik berbisnis telekomunikasi di Indonesia karena karakteristik Indonesia yang negara kepulauan.
Penulis:
Hendra Gunawan
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Selama sembilan bulan pertama 2023 Mitratel membangun 481 menara baru serta menambah 1.192 menara melalui akuisisi, sehingga jumlah menara milik MTEL hingga akhir September 2023 mencapai.
37.091 menara. Pencapaian ini membawa Mitratel sebagai perusahaan TowerCo dengan jumlah menara terbanyak di Asia Tenggara.
Sebaran menara Mitratel meliputi 15.505 menara di Jawa dan 21.586 menara berada di luar Jawa atau sekitar 58% dari total menara.
Hal ini mendorong pertumbuhan penambahan tenant di luar Jawa sebesar 11%, lebih tinggi dibandingkan di Jawa yang sebesar 10%. “Hal ini menunjukkan bahwa strategi Perseroan untuk ekspansi dan mengoptimalkan pertumbuhan di luar Jawa sesuai dengan strategi ekspansi dari operator seluler di Indonesia,” katanya.
Selain ekspansi di infrastruktur menara dan fiber optik serta fokus meningkatkan produktivitas aset, Perseroan juga berupaya mengoptimalkan teknologi digital dalam bisnis proses. Hal ini memampukan perseroan memberikan services yang relevan dengan kebutuhan pelanggan sehingga memberikan.
Warga Protes Restoran Tesla Baru di LA, Bikin Macet dan Bising, Singgung Campur Tangan Elit Politik |
![]() |
---|
Starlink Didesak Hentikan Layanan di Sejumlah Negara ASEAN, Indonesia Masuk Daftar? |
![]() |
---|
Optimalkan Aset Fiber, Mitratel Gandeng Telkom |
![]() |
---|
Starlink Alami Gangguan Global 2,5 Jam, Elon Musk Minta Maaf, SpaceX Janji Perbaiki Akar Masalah |
![]() |
---|
DPR Minta Pemerintah Hati-hati Tanggapi Permintaan Starlink Tambah Kapasitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.