Di samping launching, dilaksanakan juga demo penggunaan aplikasi. Kegiatan ini disaksikan oleh Direksi Artotel Group, Olsera, para Plt Deputi Kemenekraf, asosiasi hotel dan restoran, dan media massa. Dengan keterlibatan para stakeholder ini, peluncuran aplikasi JJL diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan dampak nyata dari transformasi ekonomi digital di Indonesia.
Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana menyampaikan bahwa tindaklanjut dari launching Aplikasi JJL ini berupa mereplikasi penerapan sistem digital pengantaran barang ini ke berbagai grup hotel yang lain.
"Kami berharap aplikasi ini bisa dilanjutkan ke jaringan hotel yang lain, kebetulan beberapa jaringan hotel lain juga kami undang untuk menyaksikan launching JJL hari ini, ” ujar Hayun.
Peluncuran Aplikasi Jajan Jajanan Lokal (JJL) menjadi momentum penting dalam mempercepat digitalisasi dan mendukung penguatan rantai pasok digital di Indonesia. Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai sektor, aplikasi ini diharapkan dapat membawa manfaat signifikan bagi para pelaku usaha, meningkatkan efisiensi distribusi, dan mendorong inovasi di industri ekonomi kreatif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.