Transformasi Digital Merambah Banyak Sektor, Indonesia Diserbu Penyedia AI dan Cloud
Market Indonesia kini banyak diserbu perusahaan penyedia teknologi kecerdasan buatan (AI) serta cloud untuk mendukung perusahaan berproses ke transfor
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Beragam sektor bisnis di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir dilanda tren transformasi digital untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan sekaligus meningkatkan daya saing di industri.
Transformasi digital juga makin amat dibutuhkan demi meningkatkan pengalaman pelanggan yang lebih baik, membuka peluang inovasi baru dan meningkatkan kolaborasi antar tim.
Itu sebabnya, market Indonesia kini banyak diserbu perusahaan penyedia teknologi kecerdasan buatan (AI) serta cloud untuk mendukung perusahaan berproses ke transformasi digital.
Salah satu pemain yang masuk tersebut adalah BytePlus, salah satu inovator terkemuka di bidang layanan berbasis AI dan cloud. Mereka memperkenalkan teknologi AI dan cloud di Indonesia di ajang ForceX Indonesia 2025 di Jakarta.
Event ini dirancang untuk memperlihatkan teknologi yang transformatif dan dihadiri sejumlah pemimpin perusahaan dan pegiat teknologi yang merasakan pengalaman langsung dari ragam inovasi digital terkini, termasuk kemampuan LLM (Large Language Models) dan solusi cloud-nya.
Baca juga: Reformasi Dana Hibah Pesantren, Dedi Mulyadi Diminta Terapkan Sistem Terbuka Berbasis Digital
Leon Chen, Regional Lead BytePlus untuk Indonesia dan Malaysia mengatakan, pihaknya berupaya memberdayakan pelaku usaha di Indonesia melalui inovasi dari ByteDance.
Dia menjelaskan, BytePlus menyediakan solusi berbasis cloud yang dapat diperluas, inovasi berbasis machine learning, serta layanan terpersonalisasi untuk memacu pertumbuhan bisnis dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
“Indonesia adalah pasar strategis bagi BytePlus, dan kami sangat antusias untuk memperkuat kehadiran kami secara resmi di sini," kata Leon Chen dikutip Selasa, 29 April 2025.
Dia menambahkan, perusahaannya berupaya membangun kemitraan jangka panjang dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia sekaligus mendukung pertumbuhan mereka di era digital.
"Melalui pengembangan sistem cerdas yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal, kami ingin memperkuat pelaku bisnis di sektor keuangan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, media dan hiburan, hingga ritel karena lanskap digital yang bergerak sangat pesat saat ini,” kata Leon Chen.
Dukungan infrastruktur cloud yang kuat dan kapabilitas AI yang disesuaikan dengan konteks lokal, pihaknya bisa mendukung berbagai jenis bisnis, mulai dari perusahaan rintisan, UKM, hingga perusahaan besar, agar bisa memaksimalkan solusi digital secara matang, lebih cepat dan efisien.
Dia mencontohkan, BytePlus Voice memiliki dukungan Bahasa Indonesia dan mampu menangkap intonasi dan ritme khas bahasa tersebut.
Fitur ini berguna untuk membantu masyarakat Indonesia mengekspresikan diri mereka dengan lebih natural, sekaligus menghormati ragam unik aksen dan gaya berbicara yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
Pihaknya membangun kolaborasi strategis dengan perusahaan teknologi lokal di Indonesia seperti PT Sarana Pactindo, Synagie, dan Indonet, untuk memperluas kapabilitas BytePlus melalui integrasi lokal dan keahlian yang relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia.
ModelArk, merupakan platform terpadu untuk large language models (LLM), yang memungkinkan developer memilih dan mengintegrasikan berbagai model seperti DeepSeek and SkyLark untuk berbagai aplikasi, mulai dari chatbot cerdas hingga konten yang kaya personalisasi.
Dony Oskaria Bongkar Alasan Konsolidasi BUMN: Supaya Punya Daya Saing |
![]() |
---|
Ketika HR Tak Lagi Sekadar Administrasi, AI Mulai Ambil Peran Strategis |
![]() |
---|
Moovr.id Resmi Diluncurkan, Bawa Transformasi Digital dalam Ekosistem Logistik Indonesia |
![]() |
---|
BUMN Ini Lanjutkan Digitalisasi untuk Efisiensikan Bisnis dan Tekan Biaya Operasional |
![]() |
---|
Pegadaian Siap Kenalkan Aplikasi Generasi Terbaru untuk Perkuat Transformasi Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.