Data Center Penting untuk Kedaulatan Digital, IDPRO Dukung Penuh Penyelenggaraan DCTI-CX 2025
Data center bukan lagi sekadar fasilitas penyimpanan data, tetapi telah menjadi infrastruktur strategis yang menopang seluruh layanan digital
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO), Hendra Suryakusuma, menegaskan pentingnya peran data center sebagai infrastruktur utama dalam mendukung transformasi digital nasional.
“Ketika kita bicara soal kedaulatan digital, maka peran data center menjadi sangat krusial. Di sinilah titik awal keamanan dan kemandirian pengelolaan data nasional harus dijaga,” ujar Hendra dalam acara Industry Gathering Digital Transformation Indonesia (DTI-CX) di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Ia menjelaskan, data center bukan lagi sekadar fasilitas penyimpanan data, tetapi telah menjadi infrastruktur strategis yang menopang seluruh layanan digital—mulai dari e-commerce, layanan keuangan, hingga pelayanan publik.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekosistem digital Indonesia, IDPRO akan berpartisipasi aktif dalam ajang Data Center Tech Indonesia (DCTI-CX 2025) yang akan diselenggarakan bersamaan dengan Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX 2025) pada 6–7 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).
Hendra menyebut, forum DCTI-CX 2025 akan menjadi ajang strategis bagi seluruh pelaku industri data center untuk berdiskusi, berbagi wawasan, dan mendorong lahirnya inovasi yang relevan untuk menjawab tantangan di sektor ini.
Baca juga: Perkuat Pusat Data, Fasilitas Data Center 54 Megawatt Telah Hadir di Batam
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan—mulai dari regulator, pemain industri, penyedia energi, penyedia teknologi, hingga para tenaga ahli—untuk hadir dan terlibat aktif dalam forum ini,” kata Hendra.
Ia juga menekankan pentingnya kehadiran pemerintah untuk memastikan data masyarakat dikelola secara tepat dalam sistem digital yang berdaulat dan aman.
“Kita perlu menciptakan ruang diskusi yang solutif agar transformasi digital nasional berjalan secara berkelanjutan, beretika, dan berakar pada infrastruktur yang kuat,” imbuhnya.
Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Sarvoto Atmosutamo, yang turut hadir dalam acara tersebut, mendukung penuh penyelenggaraan DTI-CX. Ia menilai forum ini penting untuk menyusun kebijakan berbasis realita industri.
“Kolaborasi antara pelaku industri, asosiasi, akademisi, dan regulator harus menjadi budaya dalam membentuk masa depan digital Indonesia,” ujarnya.
Sarvoto juga menekankan bahwa partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam menciptakan harmoni inovasi digital di Tanah Air.
Rangkaian acara DTI-CX dan DCTI-CX 2025 nantinya akan menampilkan lebih dari 350 solusi transformasi digital terkini, menghadirkan 150+ perusahaan teknologi nasional dan global, 300+ pembicara utama, serta 60+ sesi konferensi.
Acara ini menjadi bukti nyata sinergi sektor publik dan swasta dalam memperkuat fondasi digital Indonesia, dimulai dari hal yang paling fundamental: data center.
NeutraDC Nxera Batam & Medco Power Kolaborasi Hadirkan Renewable Energy untuk Data Center AI Enabler |
![]() |
---|
Rektor Institut Teknologi PLN Beber Peran Data Sebagai Aset Strategis Sektor Industri dan Energi |
![]() |
---|
Inves Rp37 Triliun, Perusahaan Dubai EDGNEX Dirikan Data Center di Cikarang |
![]() |
---|
Data Center Bawah Laut: Solusi Berkelanjutan untuk Kurangi Dampak Lingkungan |
![]() |
---|
Sisi Gelap Data Center, Diam-diam Ancam Kelestarian Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.