Sabtu, 16 Agustus 2025

Data Center Penting untuk Kedaulatan Digital, IDPRO Dukung Penuh Penyelenggaraan DCTI-CX 2025

Data center bukan lagi sekadar fasilitas penyimpanan data, tetapi telah menjadi infrastruktur strategis yang menopang seluruh layanan digital

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
PERAN DATA CENTER – Ketua Umum Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO), Hendra Suryakusuma, saat menghadiri Industry Gathering Digital Transformation Indonesia (DTI-CX), Rabu (30/4/2025) di Senayan, Jakarta. Ia menegaskan pentingnya peran data center dalam mendukung transformasi digital Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO), Hendra Suryakusuma, menegaskan pentingnya peran data center sebagai infrastruktur utama dalam mendukung transformasi digital nasional.

“Ketika kita bicara soal kedaulatan digital, maka peran data center menjadi sangat krusial. Di sinilah titik awal keamanan dan kemandirian pengelolaan data nasional harus dijaga,” ujar Hendra dalam acara Industry Gathering Digital Transformation Indonesia (DTI-CX) di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Ia menjelaskan, data center bukan lagi sekadar fasilitas penyimpanan data, tetapi telah menjadi infrastruktur strategis yang menopang seluruh layanan digital—mulai dari e-commerce, layanan keuangan, hingga pelayanan publik.

Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekosistem digital Indonesia, IDPRO akan berpartisipasi aktif dalam ajang Data Center Tech Indonesia (DCTI-CX 2025) yang akan diselenggarakan bersamaan dengan Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX 2025) pada 6–7 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).

Hendra menyebut, forum DCTI-CX 2025 akan menjadi ajang strategis bagi seluruh pelaku industri data center untuk berdiskusi, berbagi wawasan, dan mendorong lahirnya inovasi yang relevan untuk menjawab tantangan di sektor ini.

Baca juga: Perkuat Pusat Data, Fasilitas Data Center 54 Megawatt Telah Hadir di Batam

“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan—mulai dari regulator, pemain industri, penyedia energi, penyedia teknologi, hingga para tenaga ahli—untuk hadir dan terlibat aktif dalam forum ini,” kata Hendra.

Ia juga menekankan pentingnya kehadiran pemerintah untuk memastikan data masyarakat dikelola secara tepat dalam sistem digital yang berdaulat dan aman.

“Kita perlu menciptakan ruang diskusi yang solutif agar transformasi digital nasional berjalan secara berkelanjutan, beretika, dan berakar pada infrastruktur yang kuat,” imbuhnya.

Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Sarvoto Atmosutamo, yang turut hadir dalam acara tersebut, mendukung penuh penyelenggaraan DTI-CX. Ia menilai forum ini penting untuk menyusun kebijakan berbasis realita industri.

“Kolaborasi antara pelaku industri, asosiasi, akademisi, dan regulator harus menjadi budaya dalam membentuk masa depan digital Indonesia,” ujarnya.

Sarvoto juga menekankan bahwa partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam menciptakan harmoni inovasi digital di Tanah Air.

Rangkaian acara DTI-CX dan DCTI-CX 2025 nantinya akan menampilkan lebih dari 350 solusi transformasi digital terkini, menghadirkan 150+ perusahaan teknologi nasional dan global, 300+ pembicara utama, serta 60+ sesi konferensi.

Acara ini menjadi bukti nyata sinergi sektor publik dan swasta dalam memperkuat fondasi digital Indonesia, dimulai dari hal yang paling fundamental: data center.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan