Jumat, 26 September 2025

Swasta Dukung Upaya Pemerintah Percepat Transformasi Digital, FiberStar Optimalisasi Wi-Fi Rumah

Proses aktivasi dan pengaturan awal perangkat seperti modem atau router bisa dilakukan tanpa perlu teknisi.

Istimewa
DUKUNG DIGITALISASI - Ilustrasi wi-fi rumah. Pemerintah mempercepat transformasi digital nasional melalui adopsi teknologi Wi-Fi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Upaya pemerintah mempercepat transformasi digital nasional melalui adopsi teknologi Wi-Fi generasi terbaru mulai mendapat respons konkret dari sektor swasta.

Salah satunya dilakukan oleh FiberStar, penyedia jaringan fiber optik nasional, yang memperkuat kualitas layanan internet rumah melalui sistem manajemen perangkat berbasis digital experience (DX).

Langkah ini diambil tak lama setelah Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) mengumumkan pengalokasian spektrum frekuensi 6 GHz untuk mendukung implementasi Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 di Indonesia.

Kedua standar baru ini menawarkan kecepatan lebih tinggi, latensi rendah, dan kapasitas yang lebih besar—sebuah fondasi penting untuk mengakselerasi layanan berbasis data di sektor rumah tangga, pendidikan, hingga UKM digital.

Baca juga: Terapkan Program 1 Desa 1 Wifi, Bupati Tabalong Luncurkan Internet Gratis untuk Desa

“Transformasi digital tidak bisa menunggu. Kita butuh jaringan berkualitas tinggi yang bisa dinikmati masyarakat secara luas,” tegas Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam pernyataannya saat peluncuran regulasi Wi-Fi 6E beberapa waktu lalu.

Menjawab kebutuhan tersebut, FiberStar mengintegrasikan solusi manajemen perangkat dari Incognito Software Systems.

Sistem ini memungkinkan pengelolaan perangkat Wi-Fi pelanggan secara remote, termasuk pembaruan firmware, diagnostik gangguan, hingga pemantauan kualitas koneksi secara real-time.

Pendekatan ini disebut sangat krusial dalam konteks jaringan rumah yang makin kompleks dengan banyaknya perangkat terhubung dan aktivitas daring simultan.

“Pelanggan kini tidak hanya membutuhkan internet cepat, tetapi juga stabil dan mudah diatur,” ujar Sugiharto Darmakusuma, Presiden Direktur FiberStar dalam keterangannya dikutip pada Jumat (4/7/2025).

“Dengan adopsi solusi manajemen perangkat yang mendukung berbagai merek (vendor-agnostik), kami ingin memastikan pengalaman pelanggan tetap optimal, meskipun perangkat yang digunakan beragam.”

Solusi yang diimplementasikan FiberStar juga mendukung teknologi TR-069, sebuah protokol yang digunakan untuk provisioning perangkat secara otomatis.

Artinya, proses aktivasi dan pengaturan awal perangkat seperti modem atau router bisa dilakukan tanpa perlu teknisi datang langsung ke rumah pelanggan.

Hal ini diyakini akan mengurangi waktu tunggu pelanggan dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Untuk memastikan proses integrasi berjalan mulus, FiberStar menggandeng PT Multipolar Technology Tbk sebagai mitra lokal yang mendampingi dari sisi teknis dan infrastruktur.

Kolaborasi ini diklaim mampu mempercepat waktu implementasi menjadi hanya beberapa minggu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan