Polemik Kuota Internet Hangus, ATSI: Tidak Ada Pelanggaran Regulasi
Marwan O Baasir mengatakan, ada sejumlah peraturan yang digunakan operator seluler untuk menyediakan layanan kuota data internet.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Sanusi
“Saat ini, internet sudah termasuk ke dalam kebutuhan pokok. Di saat kebutuhan pokok yang lain seperti beras, gula dan lainnya makin lama makin naik, harga internet ini justru makin lama makin murah."
"Padahal untuk membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi atau internet di negara Indonesia yang berbentuk kepulauan ini tidaklah murah, dan justru saat ini pelanggan yang diuntungkan,” kata Agung Harsoyo.
Ketua Komunitas Konsumen Indonesia David M. L. Tobing yang juga jadi pembicara diskusi mengatakan, tidak ada pelanggaran dari operator seluler terkait mekanisme kuota data internet.
Namun, perusahaan telekomunikasi maupun pemangku kebijakan perlu mengedukasi kepada para konsumen maupun masyarakat Indonesia terkait aturan kuota data internet seluler ini.
David mencontohkan jika konsumen masih memiliki kuota data internet yang masih banyak, sementara masa aktifnya tinggal sebentar lagi, maka perusahaan telekomunikasi segera memberikan pemberitahuan.
Pemberitahuan tersebut bisa melalui pesan singkat. “Aturan terkait mekanisme kuota data internet ini sudah cukup bagus, kalau berubah bisa merusak industri telekomunikasi dan dampaknya juga akan terasa ke konsumen,” kata dia.
Denny Setiawan, Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengatakan, mekanisme kuota data internet yang ada di Indonesia juga diterapkan di banyak negara.
“Sistem kuota memberikan manfaat yang lebih besar kepada pelanggan, terkait isu kuota hangus, Komdigi akan mendorong Operator lebih transparan sebagai win-win solution,” kata Denny Setiawan. (tribunnews/fin)
Wamenaker Noel Ungkap Permasalahan Ojek Online Tak Kunjung Selesai Akibat Belum Ada Regulasi Pasti |
![]() |
---|
Asosiasi Industri Desak Harmonisasi Regulasi untuk Benahi Bisnis Lift dan Eskalator |
![]() |
---|
Asosiasi Petani Minta Pemerintah Prioritaskan Dialog dalam Penyusunan Regulasi Tembakau |
![]() |
---|
Daftar 10 Merek Beras dan Produsennya yang Diduga Langgar Regulasi Mutu dan Takaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.