Selasa, 16 September 2025

Turis Terlalu Banyak, Ini Negara-Negara yang Berlakukan Aturan Keras untuk Atasi Overtourism

Inilah sejumlah cara yang dilakukan negara-negara untuk mengatasi dan mencegah overturism, dari menaikkan pajak hingga memberlakukan aturan tertentu.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Pexels/Tetiana Shevereva
OVERTOURISM - Ilustrasi turis berdesakan di sebuah tempat wisata di Jepang, diunduh dari Pexels pada 16 September 2025. Inilah sejumlah cara yang dilakukan negara-negara untuk mengatasi dan mencegah overtourism, dari menaikkan pajak hingga memberlakukan aturan tertentu. 

TRIBUNNEWS.COM – Ledakan jumlah wisatawan dunia membawa berkah sekaligus masalah.

Di satu sisi, pariwisata menjadi mesin penggerak ekonomi.

Namun di sisi lain, banyak destinasi populer justru kewalahan menghadapi dampak overtourism atau kelebihan turis, mulai dari kerusakan lingkungan, lonjakan harga, hingga keresahan warga lokal.

Apa Itu Overtourism?

Mengutip sustainabletravel.org, overtourism terjadi ketika jumlah pengunjung suatu destinasi melebihi kapasitas pengelolaan berkelanjutan.

Dampaknya bisa berupa kepadatan, degradasi lingkungan, keterbatasan infrastruktur, turunnya kualitas hidup penduduk, hingga menurunnya kualitas pengalaman wisatawan.

Istilah overtourism muncul pada 2016 ketika majalah perjalanan Skift menulis artikel berjudul "Exploring the Coming Perils of Overtourism".

Sejak itu, overtourism kerap menjadi topik utama media di seluruh dunia, seiring pertumbuhan pesat pariwisata internasional yang meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 2000 dan 2019.

Sejumlah negara kini mengambil langkah tegas.

Mengutip Forbes, berikut daftar negara yang berani memberlakukan aturan keras demi menjaga keseimbangan antara pariwisata dan keberlanjutan hidup masyarakat.

OVERTOURISM - Ilustrasi turis berdesakan di sebuah tempat wisata di Jepang, diunduh dari Pexels pada 16 September 2025. Inilah sejumlah cara yang dilakukan negara-negara untuk mengatasi dan mencegah overtourism, dari menaikkan pajak hingga memberlakukan aturan tertentu.
OVERTOURISM - Ilustrasi turis berdesakan di sebuah tempat wisata di Jepang, diunduh dari Pexels pada 16 September 2025. Inilah sejumlah cara yang dilakukan negara-negara untuk mengatasi dan mencegah overtourism, dari menaikkan pajak hingga memberlakukan aturan tertentu. (Pexels/Craig Adderley)

Menaikkan Pajak

Beberapa negara menerapkan pajak tambahan untuk mengendalikan arus turis.

Baca juga: 10 Negara yang Paling Jarang Dikunjungi Turis

1. Barcelona, Spanyol

Pajak turis untuk hotel bintang lima naik menjadi sekitar Rp115.000 per malam, atau Rp805.000 per minggu.

2. Venesia, Italia

Berlaku pajak perjalanan harian sekitar Rp85.000 untuk wisatawan jangka pendek.

3. Santorini & Mykonos, Yunani

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan