Kerugian Penipuan Digital Capai Rp2,6 Triliun, Indonesia Butuh Ekosistem Keamanan Siber yang Tangguh
Skema penipuan digital terus berevolusi—mulai dari pencurian identitas, pembobolan akun, hingga penyalahgunaan teknologi
Editor:
Dodi Esvandi
“Kalau belum terbukti keasliannya, anggap palsu dulu. Jangan langsung percaya,” pesannya.
Privy saat ini juga tengah bekerja sama dengan asosiasi dan regulator untuk memperkuat standar keamanan informasi nasional.
Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong institusi keuangan, fintech, hingga instansi publik untuk menerapkan sistem yang lebih aman, terintegrasi, dan proaktif menghadapi potensi serangan digital.
“Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia harus ditopang oleh sistem keamanan yang kokoh. Ini bukan sekadar tanggung jawab satu lembaga, tapi pekerjaan bersama untuk membangun masa depan digital yang aman dan terpercaya,” tutup Marshall.
Hari Anak Nasional: Gelar CyberHeroes Sekolah Digital, Telkom Tingkatkan Literasi Keamanan Siber |
![]() |
---|
IDCI Dorong Strategi Nasional dalam Perjanjian Transfer Data Pribadi Indonesia-AS |
![]() |
---|
Guru Besar UI Rhenald Kasali Ingatkan Indonesia Tidak Terlena Tarif 19 Persen dari AS |
![]() |
---|
Manfaat Teknologi AI untuk Cegah Penipuan Digital yang Marak di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.