TOPIK
Gempa di Turki
-
Tim penyelamat berhasil mengeluarkan seorang wanita dalam keadaan hidup dari puing-puing bangunan yang runtuh di Turki pada Jumat (10/2/2023).
-
Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo memimpin delegasi bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Turki.
-
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyerahkan bantuan sejumlah USD 100.000 ke Duta Besar (Dubes) Turki untuk Indonesia
-
Kisah memilukan itu satu diantaranya tentang seorang warga Suriah bernama Naser al-Wakaa, yang selama bertahun-tahun mampu menjaga keamanan dari peran
-
Pihak berwenang Siprus pada Jumat waktu setempat mengatakan bahwa sejumlah paus mati terdampar di pantai utara negara itu.
-
Seorang bayi perempuan yang lahir di bawah reruntuhan rumah di Suriah kini telah memiliki nama dan tempat tinggal.
-
Update Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 22.000 orang tewas selama 5 hari evakuasi. Proses evakuasi saat ini masih berlanjut.
-
Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara
-
Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.
-
Tingkat kehancurannya benar-benar mengerikan. Jumlah rumah yang hancur dan pengaruhnya terhadap penduduk adalah salah satu yang terburuk
-
Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi berharap ada keajaiban dalam proses pencarian dan evakuasi yang dilakukan tim INASAR.
-
Badan SAR Nasional (Basarnas) akan mengirim tim Indonesia Urban Search and Rescue (INASAR) ke Turki, Sabtu (11/2/2023) esok hari.
-
(Basarnas) menggelar prosesi pelepasan Tim Indonesia Urban Search and Rescue (INASAR) yang akan diberangkatkan ke Turki, di kantor Pusat Basarnas,
-
KBRI Ankara kembali mengirimkan tim kedua menuju 6 titik bencana gempa bumi di Diyarbakir, Malatya, Sanliurfa, Gaziantep, Kahranmaras, dan Hatay
-
Sejumlah negara lain juga memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah seperti Aljazair, China, Kroasia dan Austria.
-
Seorang insinyur geologi dari Istanbul Technical University, Profesor Okan Tuysuz mengungkap alasan mengapa banyak bangunan di Turki hancur.
-
Singapura kembali mengirim regu penyelamat yang beranggotakan 48 orang dari Pasukan Pertahanan Sipil ke Turki untuk memnbantu evakuasi korban gempa.
-
Suhu ekstrim yang melanda Turki, mempersulit tim untuk menemukan orang yang masih hidup dalam suhu yang sangat dingin.
-
Perlu diketahui, serangkaian gempa terkuat yang tercatat di semenanjung itu dalam sejarah baru-baru ini terjadi pada 1927.
-
Dua pesawat Hercules dan Boeing akan mengangkut bantuan logistik yang sebelumnya telah dikumpulkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
-
Lebih dari 21.000 orang tewas di Turki dan Suriah dan ribuan lainnya terluka saat upaya pencarian berlanjut di lima hari dalam cuaca dingin.
-
Belasan warga Jawa Barat tersebut bersama Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya mengungsi di KBRI di Ankara
-
Bayi perempuan Suriah yang ibunya meninggal usai melahirkannya di bawah reruntuhan rumah mereka selama diberi nama Aya, artinya tanda dari Tuhan.
-
Tim SAR Turki menarik Albert Sachma, berusia 26 tahun dari puing-puing di Kahramanmaras setelah terperangkap sekira 96 jam di puing-puing.
-
Lebih dari 21.000 orang tewas di Turki dan Suriah setelah gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 skala richter melanda wilayah itu pada Senin pagi.
-
Pada tahap awal, PMI mengirimkan uang sejumlah 100 ribu US dollar untuk Turki dan Suriah.
-
Warga Afghanistan termakan rumor palsu, ratusan orang bergegas menuju bandara seteleh mendengar Turki mencari relawan untuk korban gempa.
-
Seorang pria di Suriah kehilangan 25 anggota keluarganya akibat gempa, sebut takdir telah mengejar mereka.
-
UPDATE Korban tewas akibat gempa bumi di Turki dan Suriah telah meningkat di atas 21.051.
-
Foto udara memperlihatkan kehancuran yang dahsyat akibat gempa di Turki dan Suriah menewaskan hampir 20 ribu orang.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved