TOPIK
Data Pengguna eHac Bocor
-
Hasil penyelidikan kepolisian tidak ditemukan kebocoran data pengguna aplikasi elektronik Health Alert Card (eHAC).
-
Hasil penyelidikan kepolisian tidak ditemukan adanya dugaan kebocoran data pengguna pada aplikasi elektronik Health Alert Card (eHAC).
-
Bareskrim Polri memberhentikan pengusutan perkara dugaan kebocoran 1,3 juta data di dalam aplikasi eHac.
-
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pemerintah menjamin keamanan data masyarakat dalam aplikasi PeduliLindungi.
-
Menurut pengamat saat ini ditemukan bahwa kebocoran data masyarakat digunakan menjadi kelompok teroris.
-
Sufmi Dasco Ahmad menilai tak seharusnya lembaga dan kementerian saling lempar persoalan terkait bocornya data penduduk dalam aplikasi Peduli Lindungi
-
(KPU) RI menanggapi soal kabar bahwa data Nomor Induk Kependudukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tersebar disebut berawal dari situsnya
-
pemerintah harus bisa menjamin keamanan data pribadi pengguna aplikasi Peduli Lindungi.
-
Sertifikat vaksin Covid-19 milik Presiden Joko Widodo bocor dan gambar berikut barcode-nya tersebar di media sosial.
-
Polda Metro Jaya berhasil meringkus pelaku pembobolan data atau akses ilegal aplikasi PeduliLindungi untuk mendapatkan sertifikat vaksin Covid-19.
-
Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus akses ilegal aplikasi PeduliLindungi untuk mendapatkan sertifikat vaksin Covid-19.
-
Menkes Budi Gunadi Sadikin tanggapi Sertifikat Vaksin Jokowi yang Bocor di media sosial, sebut data pribadi Presiden dan para pejabat kini ditutup.
-
Rahmad Handoyo meminta agar Mabes Polri turun tangan mengusut bocornya sertifikat vaksin di media sosial yang diduga milik Presiden Joko Widodo.
-
Sertifikat vaksin serta data pribadi milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di dunia maya.
-
(Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan perihal bocornya data sertifikat vaksinasi Presiden Jokowi untuk ditanyakan langsung kepada Kementerian Keseha
-
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menyayangkan beredarnya sertifikat vaksin serta data pribadi milik Presiden Jokowi di dunia maya.
-
Hapuslah aplikasi yang tidak kita pakai, terutama yang sudah tidak aktif atau tidak update untuk mencegah penyalahgunaan data pribadi.
-
Dugaan kebocoran data 1,3 juta pengguna Electronic Health Alert (e-HAC) milik Kementerian Kesehatan menyedot perhatian publik.
-
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk melindungi data-data pribadi warga.
-
Dugaan kebocoran data 1,3 juta pengguna Electronic Health Alert (e-HAC) milik Kementerian Kesehatan menyedot perhatian publik.
-
Laporan vpnMentor mengungkap adanya kerentanan kebocoran data pada platform mitra e-HAC.
-
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BSSN pastikan tak ada kebocoran data aplikasi eHAC dan masih dalam perlindungan.
-
Adapun dugaan kebocoran data itu disampaikan oleh para peneliti siber dari vpnMentor yang menemukan kebocoran data dari aplikasi tersebut.
-
kebocoran data yang terjadi di aplikasi Electronic Health Alert Card (eHAC) Kementerian Kesehatan bisa mengancam masa depan pertumbuhan ekonomi digita
-
Data 1,3 juta pengguna aplikasi eHAC diduga bocor, Kominfo akan lakukan investigasi lebih mendalam.
-
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menilai adanya dugaan kebocoran data pada aplikasi eHAC Kementerian Kesehatan akan berdampak pada menu
-
Pimpinan DPR RI angkat bicara mengenai kebocoran 1,3 juta data pada aplikasi electronic-Health Alert Card (eHAC) yang dibuat Kementerian Kesehatan
-
Kementerian Kesehatan menjamin keamanan data pada eHAC di aplikasi Peduli Lindungi, sebut servernya berada di Pusat Data Nasional.
-
Data-data pribadi Anda yang sudah pernah terekspos di aplikasi eHAC versi lama berisiko menjadi sasaran tindak kejahatan siber.
-
Data 1,3 juta pengguna aplikasi electronic-Health Alert Card (eHAC) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diduga bocor.