TOPIK
Metromini vs KRL
-
Dua korban dinamai dengan huruf dan angka, yakni 5120A, seorang laki-laki dewasa, dan 5133A seorang perempuan dewasa.
-
Keluarga korban masih menunggu di rumah duka komplek RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo), Salemba
-
Satu korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Atmajaya
-
Bagian-bagian bus dipindahkan dan dikumpulkan menjadi satu di dekat peron Stasiun Angke.
-
Salah satunya adalah Siti (18), warga Gang Balok IV, Duri Utara, Jakarta Barat.
-
Musafak pun mengusulkan pihak RSCM dan Jasa Raharja membuat posko khusus di RSCM.
-
Dari 15 korban Jiwa yang berada di RSCM, baru enam keluarga yang sudah memastikan jenazah tersebut merupakan kerabatnya
-
"Saya mengimbau kepada semua pemakai jalan lalu lintas yang ada dipersimpangan jalan mau itu rel atau lampu merah," ungkap Djoko.
-
Meskipun sudah enam keluarga yang datang, pihak Kepolisian belum merilis nama korban kecelakaan
-
Satu orang mendapat Rp 25 juta dari Jasa Raharja
-
Dua jenazah tersebut diangkut menggunakan ambulans milik Polda Metro Jaya pada pukul 15.15 Wib
-
Satu keluarga tersebut menjadi korban kecelakaan tabrakan Metromini dan KRL di stasiun Angke, Tambora, Jakarta Barat
-
Diantara lima korban, dua meninggal saat tiba di instalasi gawat darurat rumah sakit. Seluruh korban sudah berhasil teridentifikasi
-
Tidak hanya itu, kata Andri pihaknya juga akan melakukan dialog dengan PT KAI
-
Informasi dari kepolisian menyebutkan, Asmadi berasal dari Purwawinangun, Kuningan, Jawa Barat.
-
Pantaunan Tribunnews.com, beberapa kerabat dan keluarga korban tampak mendatangi rumah sakit.
-
Budyanto belum bisa memberitahukan identitas lengkap sang supir Metromini yang 24 penumpang jadi korban
-
Musyafak menjelaskan benturan keras membuat bagian tubuh para korban lepas.
-
Atas kecelakaan ini, Jokowi menegaskan harus ada evaluasi agar kedepan tidak terjadi hal yang sama.
-
Ada lima kerabat yang hadir di RSCM untuk memastikan jenazah tersebut adalah Sudikman. Mereka mengetahui dari pemberitaan yang sudah beredar.
-
Pantauan Tribunnews.com, ada baju bergaris merah-putih yang masih menyangkut dalam serpihan bangkai Bus Metro Mini.
-
Ratusan warga yang tadinya berkerumun, dihalau aparat kepolisian menjauh dari perlintasan.
-
Diketahui angkutan kota metromini berplat B 7760 FD dihantam kereta api yang melintas cepat.
-
Nur dan beberapa orang lainnya, berusaha menyelamatkan korban kecelakaan itu. Dia melihat, bagaimana kondisi korban yang badannya terpisah
-
Saat itu Nur sedang berbelanja di pasar yang bersebelahan dengan lintasan rel.
-
Akibat tabrakan ini, badan bus terhimpit di bagian bawah KRL dan terseret sejauh 200 meter. Hantaman keras ini juga membuat badan bus rusak parah.
-
Saksi mata mengatakan, jasad para korban sampai tercecer di sekitar rel akibat tabrakan tersebut.
-
Pantauan saat ini, kereta yang menghantam Metromini berusaha untuk ditarik. Petugas menariknya menggunakan kereta lain dari belakang.
-
Palang perlintasan Tubagus Angke kebetulan memang tidak menutup seluruh badan jalan. Ada ruang celah yang tidak tertutup.
-
Mereka penasaran ingin melihat proses evakuasi Metromini dengan nomor polisi B 7760 FD yang ditabrak KRL.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved