TOPIK
Penertiban Kampung Pulo
-
Polda Metro Jaya harus segera membebaskan 27 warga Kampung Pulo yang ditangkap dalam bentrokan saat penggusuran, Kamis (20/8/2015).
-
Kericuhan relokasi warga Kampung Pulo, Jakarta Timur dipicu karena ada kelompok yang merasa kepentingan terganggu
-
Ika Lestari Aji mengatakan seluruh unit rumah susun Jatinegara Barat hanya diperuntukkan bagi warga Kampung Pulo.
-
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan hingga Jumat pagi, 437 KK Kampung Pulo sudah ambil kunci rumah susun
-
Perwakilan warga Kampung Pulo menyampaikan tiga permintaan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait relokasi warga ke rumah susun
-
Kukuh Hadi Santoso mengatakan seluruh makam dan rumah ibadah yang berada di sekitar bantaran Kali Ciliwung tidak akan dibongkar.
-
Sebanyak 3.000 aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP dikerahkan untuk bersiaga pada penertiban hari kedua di Kampung Pulo, Jakarta Timur.
-
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Iqbal menegaskan polisi akan mengamankan secara ketat penertiban pemukiman di Kampung Pulo
-
Satu persatu backhoe mulai memasuki pemukiman Kampung Pulo sejak pukul 07.00 WIB. Enam backhoe tersebut masuk ke pemukiman warga
-
Polisi lalu lintas Polsek Jatinegara dan Polres Jakarta Timur melakukan contra flow di Jl. Jatinegara Timur.
-
Mak Ati yang rumahnya ikut tergusur mengaku telah tinggal di RT 05/02 lebih dari 60 tahun.
-
Sebanyak 2.300 personel gabungan diterjunkan mengamankan penertiban lanjutan pemukiman warga di bantaran Kali Ciliwung.
-
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melepas jamaah haji kloter pertama embarkasi Jakarta Pondok Gede 1436 Hijriah.
-
Kepolisian menyebut bahwa penyebab bentrok dalam penertiban di Kampung Pulo, Kamis (20/8/2015), disebabkan pemilik kontrakan
-
JJ Rizal minta rumah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pantai Mutiara digusur karena merupakan lahan hijau dan resapan air
-
Kalau ada yang anarkistis, tangkap. Sangat jelas, ada yang ngelawan, kami tangkap
-
Menurutnya, proses relokasi yang sudah lama dilewati seharusnya dilaksanakan oleh warga.
-
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut bahwa penertiban di Kampung Pulo telah disosialisasikan lebih dulu.
-
Hampir seluruh bangunan semi permanen yang dihuni oleh sekita 500an kepala keluarga, saat ini telah rata dengan tanah.
-
Badrodin mengatakan penanganan yang dilakukan aparat terhadap massa di Kampung Pulo sudah pasti dilakukan jika negosiasi tidak berjalan lancar
-
Mereka mengaku selama ini rutin membayar pajak bumi dan bangunan (PBB).
-
Renegoisasi penertiban pernah dilakukan oleh Joko Widodo semasa menjabat gubernur yang mengedepankan prinsip saling tidak merugikan
-
Sebanyak 27 orang yang diduga menjadi provokator ditangkap oleh aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP.
-
Kalau gitu, warga Kampung Pulo sama-sama dudukin Istana saja sampai tungguin putusan PTUN
-
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan bahwa relokasi warga di Kampung Pulo harus terus berjalan
-
Sayangnya, Pemprov DKI Jakarta tidak melakukan upaya antisipasi sehingga mengganggu Kamseltibcar lalu lintas
-
Warga menolak untuk direlokasi dan menuntut Pemprov DKI membayar ganti rugi atas bangunan yang digusur
-
Meski bentrok relokasi tetap dilakukan karena penertiban di Kampung Pulo dilakukan agar Jakarta terbebas dari banjir
-
Kiai Kholil mengatakan seluruh warga Kampung Pulo sudah siap untuk direlokasi, asalkan tidak ada tembakan polisi ke arah warga.
-
Sebanyak 2.150 personel gabungan dari satuan polisi pamong praja (Pol PP), TNI, dan Polri, melakukan apel bersama di Kampung Pulo, Jakarta Timur