TOPIK
Polemik Kalijodo
-
"Kami punya anjing peliharaan, kalau di rumah susun tidak boleh bawa binatang peliharaan," kata Nafita.
-
Pengusaha hiburan malam di Kalijodo. Abdul Azis alias Daeng Azis mengintimidasi warga jelang penertiban bangunan yang berdiri di atas lahan negara di
-
Mamang (70) satu warga kawasan Kalijodo, Jakarta, tidak panik walau daerah premukimannya kini dikepung anggota Brimob pada Kamis (18/2/2016).
-
Terkait wacana pemindahan ke rumah susun, pemilik salon itu menyatakan tidak berniat.
-
Menurut Rustam, Azis sudah mendapat banyak keuntungan dari Kalijodo sehingga sudah seharusnya Azis membantu.
-
Mamang (70) satu warga kawasan Kalijodo, Jakarta, tidak panik walau daerah pemukimannya kini dikepung anggota Brimob
-
"Saya cuma bingung saja, kalau pindah nanti cari makannya seperti apa. Sehari-hari saya cuma buka kios di sini,"
-
Seorang wanita muda menenteng sekantung plastik berisi barang-barang rumah tangga, serta menenteng sebuah sapu ijuk.
-
Ia yakin warga Kalijodo tetap banyak yang bersedia direlokasi ke rusunawa meskipun ada ancaman.
-
Bila nantinya, warga tidak mengindahkan SP 1, SP 2, dan SP 3 dari Pemerintah Provinsi DKI, maka penertiban paksa akan dilakukan
-
Perputaran uang di seluruh kawasan Kalijodo yang merupakan daerah perbatasan Jakarta Utara berkisar Rp 1 miliar.
-
"Intimidasi harus diatasi. Informasi yang saya dapat Daeng Azis yang intimidasi,"
-
"Polisi sudah tahu. Usaha Daeng Azis punya dua kafe tempat begituan. Bawahnya kafe, atasnya tempat gituan,"
-
"Kalau orang yang kost atau kontrak, disuruh pindah saja. Rumah susun diprioritaskan untuk pemilik (bangunan),"
-
rumah susun sebagai tempat relokasi warga Kalijodo diprioritaskan kepada pemilik bangunan.
-
Petugas dari Pemerintah Kota Jakarta Barat mulai menempelkan surat peringatan agar warga Kalijodo, mulai mengosongkan tinggalnya.
-
Warga Kalijodo menerima surat SP-1 pembongkaram Kalijodo, Kamis (18/2/2016).
-
Surat peringatan 1 mulai dibagikan kepada warga Kalijodo.
-
Sejumlah aparat ini mengawasai jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara untuk memberikan surat peringatan pertama terhadap warga
-
Pemerintah Kota Jakarta Barat mulai mendata penduduk yang tinggal di kawasan Kalijodo.
-
Ahok mengatakan, sudah secara manusiawi melakukan langkah penertiban Kalijodo, Jakarta Utara.
-
Ada isu sweeping mendadak, kawasan yang marak akan praktik prostitusi dan premanisme yang akrab disebut Kalijodo
-
Namun, semenjak rencana Ahok akan membongkar tempat hiburan yang terhitung sekitar 50 lebih bangunan, membuat pemilik bar pusing kepala.
-
Salah seorang warga di RW 05, Eni (51) mengaku tak pantas kediamannya dibongkar oleh petugas gabungan.
-
Aparat kepolisian terlihat telah tiba di sekitar kawasan Kalijodo, Angke, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis pukul 09.39 WIB.
-
Ada isu sweeping mendadak membuat kawasan yang marak akan praktik prostitusi dan premanisme di Kalijodo mendadak sepi
-
Pemukiman Kalijodo, di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara yang rencananya akan digusur oleh Pemprov DKI
-
Rencana ini pun membuat sejumlah warga protes, lantaran Ahok hanya memperbolehkan warga ber-KTP Kalijodo
-
Setelah SP-1 keluar, maka paling lama dalam waktu 11 hari Kalijodo runtuh
-
Sebagian PSK telah hengkang sejak awal pekan ini, demikian pula dengan kedai-kedai dan bar serta kamar bordil sebagian ditutup
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved