TOPIK
Polemik Panglima TNI
-
Selain membantah, Wiranto mengungkapkan, rumor pembelian 5.000 pucuk senjata api muncul karena masalah komunikasi yang tidak tuntas.
-
Ruang publik dihebohkan oleh kegaduhan dan kekacauan informasi mengenai adanya dugaan 5.000 senjata ilegal yang masuk ke Indonesia.
-
Al Araf menilai pernyataan Gatot Nurmantyo tidak sejalan dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
-
Rencananya, 500 senjata yang akan dibeli BIN dari PT Pindad untuk pendidikan di sekolah intelijen.
-
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo enggan berkomentar soal bantahan impor 5.000 senjata yang disampaikan oleh Menkopolhukam, Wiranto.
-
"Padahal kita sudah sampaikan, tidak boleh ( dikutip)," ujar Wuryanto kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (25/9/2017).
-
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, pemesanan 500 senjata yang dilakukan BIN sudah sesuai aturan.
-
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebut bahwa polisi di lapangan rentan diserang oleh kelompok teroris.
-
Gatot, kata dia, harus fokus meninggalkan legacy yang baik sebagai seorang pimpinan TNI.
-
Mabes Polri memastikan 5.000 senjata api yang dipesan Polri dari PT Pindad bukan jenis senjata serbu.
-
Connie menilai, beberapa kali Gatot melakukan manuver yang membawa TNI berpolitik.
-
Seribu persen itu benar kata-kata saya. Tapi saya tidak pernah press release, sehingga saya tidak perlu menanggapi hal itu
-
Ia pun berharap klarifikasi dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto
-
Menurut Fadli bisa juga polemik mengenai pengadaan senjata karena adanya miss komunikasi
-
Menurut Fahri, pernyataan Gatot merupakan peringatan agar perlu kewaspadaan akan kemungkinan gerakan kelompok-kelompok tertentu.
-
Menurut Fahri pernyataan keras Panglima TNI tersebut harus dibahas serius oleh pemerintah.
-
"Saya kira kalimat Panglima itu tentu memiliki dimensi pengetahuan dan peringatan yang luas,"
-
Paling tidak itu terlihat ketika situasi politik nasional menghangat terkait polemik pengadaan senjata.
-
Agus mengatakan jangan sampai polemik masalah senjata ini kemudian digiring menjadi isu politik.
-
peryataan Gatot hanya membuat situasi semakin riuh terlebih penyampaian tersebut dinilai tidak pada tempatnya.
-
Charles Honoris menyayangkan penyampaian mis-informasi yang disampaikan oleh Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo
-
"Ya kalau mau ke sesepuh TNI idealnya tertutup lah, jangan di Forum banyak orang seperti itu."
-
"Ke depan saya sarankan semua pengadaan senjata harus ada assessment, selain Polri untuk bela diri juga ada dari TNI dan Kemenhan,"
-
"Menurut hemat saya itu clear tidak usah lagi lalu misalnya dipolemikkan dan lain sebagainya,"
-
Pimpinan DPR ikut mengomentari soal kabar adanya rencana impor 5.000 senjata yang dilakukan institusi di luar TNI-Polri, seperti yang disampaikan Pang
-
Pernyataan itu disampaikan Jenderal Gatot dalam silaturahmi TNI dengan purnawirawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (22/9/2017).
-
Reaksi kemudian bermunculan menyusul pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang mengungkap adanya impor 5.000 senjata ilegal
-
Pemerintah pada akhirnya telah meluruskan informasi dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengenai penyelundupan 5.000 pucuk senjata ilegal.
-
Wiranto membantah berbagai spekulasi yang beredar seperti Indonesia sedang dalam keadaan genting, karena ada suatu kelompok yang ingin menganggu
-
Tugas Menkopolhukam, menurutnya, adalah menjaga agar memanasnya suhu politik tetap di batas aman.