Wisata Sumsel
Waroeng Steak n’ Shake, Tempat Favorit Warga Palembang Berburu Steak
Dipadu dengan sayur buncis, wortel dan kentang yang telah direbus setengah matang, disiram kaldu steak, beefsteak Anda langsung siap disantap.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Hidangan ini tak hanya berasal dari daging utuh, namun bisa juga dari daging giling yang dibentuk menjadi steak.
Umumnya ada lima tingkat kematangan yang ditawarkan, yakni rare, medium rare, medium, medium well, dan well done.
Semakin matang steak yang diinginkan, semakin tinggi suhu dan semakin lama waktu membakar yang diperlukan.
Steak rare hanya berwarna cokelat di bagian luarnya, sementara bagian dalamnya masih merah.
Sementara itu, steak well done berwarna cokelat hingga ke bagian dalam daging dan ada warna hitam bekas memanggang di luarnya.
Semakin mentah steak, semakin banyak kandungan sari daging di dalamnya.
Menurut pakar kuliner, daging berkualitas tinggi seperti wagyu sebaiknya dimasak medium rare agar kenikmatannya terjaga.
Sementara itu, daging berkualitas kurang baik harus diempukkan dengan palu daging dan sebaiknya dimasak hingga matang.
Ada macam-macam pilihan daging steak, tergantung bagian daging sapi mana yang Anda suka.
Beberapa yang paling populer adalah sirloin, tenderloin, dan rib eye.
Sirloin diambil dari area pinggang sapi dan cukup lembut, sehingga harganya agak mahal.
Tenderloin terletak dekat dengan bagian sirloin namun berbentuk lonjong.
Tenderloin merupakan bagian daging sapi yang paling empuk dibanding yang lain.
Sementara itu, rib eye adalah daging iga sapi tanpa tulang. Bagian ini terasa paling lezat karena otot ini terus bergerak saat sapi masih hidup.
Kandungan lemak yang bercorak seperti marmer membuat rib eye cocok dimasak dengan teknik slow roasting dan nikmat dibakar dengan tingkat kematangan manapun.