Panduan Lengkap Naik Kereta di Jepang: Tips, Jenis Layanan, dan Rail Pass

TRIBUNNEWS.COM - Jepang mungkin bukan negara yang menciptakan perjalanan kereta api, tetapi mereka berhasil menyempurnakannya. 

Ketika kamu mengunjungi Jepang, kami jamin kamu akan jatuh cinta dengan pengalaman naik kereta di sana.

Baca juga: 7 Hal Unik yang Bisa Disewa di Jepang untuk Pengalaman Tak Terlupakan

Baca juga: Panduan Etika Mengunjungi Kuil Shinto di Jepang: 4 Langkah Tradisional yang Wajib Diketahui

Baik sedang melaju di Shinkansen terbaru dengan kecepatan hingga 320 km/jam atau menikmati perjalanan santai dengan kereta regional, kamu dapat mengandalkan kereta di Jepang yang bersih, aman, andal, tepat waktu, dan menyenangkan untuk dinaiki.

Berkat jaringan kereta yang luar biasa, kamu bisa menjelajahi hampir seluruh Jepang menggunakan kereta.

Baca juga: Membuat Parfum, Lipstik, dan Keramik Sendiri di Tokyo, Jepang: Pengalaman Unik yang Harus Kamu Coba

Baca juga: Perayaan Tahun Baru 2024-2025: Tradisi Joya no Kane di Kuil Tokyo, Jepang

Dengan berbagai pilihan rail pass seperti Japan Rail Pass, kamu bahkan bisa bepergian di seluruh Jepang dengan biaya kurang dari Rp 750 ribuan per hari, termasuk naik Shinkansen. 

Ini adalah cara terbaik untuk menjelajahi kota dan destinasi utama di Jepang.

Meskipun Jepang terkenal sebagai negara yang sulit dijelajahi tanpa memahami bahasanya, hampir semua stasiun, bahkan yang kecil, memiliki petunjuk berbahasa Inggris.

Aplikasi penerjemah juga sangat membantu, dan staf di sana terkenal ramah dalam membantu wisatawan.

Jepang memiliki banyak jalur kereta dan jenis layanan yang beragam.

Jangan khawatir, meskipun jaringannya besar, sistem kereta di Jepang sangat mudah dijelajahi bahkan untuk kunjungan pertama. 

Dilansir dari lonelyplanet, berikut panduan lengkapnya.

Jenis Layanan Kereta di Jepang

1. Shinkansen (Kereta Peluru)

Shinkansen adalah tulang punggung jaringan kereta Jepang dan cara tercepat untuk bepergian. 

Jalur ini menghubungkan wilayah utara Hokkaido hingga Tokyo, dan dari Tokyo ke Nagoya, Kyoto, Osaka, Hiroshima, hingga Kyushu.