Tribunners / Citizen Journalism
Kolom Priyambodo RH
In Memoriam: Jakob Oetama Sang Guru Jurnalisme
“Jadi guru dan wartawan itu sama. Tugasnya mendidik. Guru di ruang kelas kecil. Wartawan mendidik masyarakat luas, kelasnya besar.
Akhirnya, Yayasan Pers Dr Soetomo (YPDS) terbentuk dan pada 23 Juli 1988 mulailah pendidikan dan pelatihan wartawan di Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS).
Nama dokter Soetomo (1888-1938) dipilih karena selain menjadi tokoh pergerakan Budi Utomo pada 20 Mei 1908, ia juga pendiri majalah berbahasa Jawa “Panjebar Semangat” di Surabaya, Jawa Timur, 2 September 1933.
Majalah tersebut tetap eksis hingga kini, dan telah berkembang pula dalam versi media siber.
Jakob Oetama juga mendirikan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di kawasan Summarecon, Kabupaten Tangerang, Banten, 20 November 2006.
Dan, ia tetap berupaya menghadiri rapat tahunan LPDS, yang nama yayasannya berganti menjadi Yayasan Pendidikan Multimedia Adinegoro (YPMA) pada medio 2008.
Setiap kali memimpin rapat YPMA, ia mengajak pengurusnya yang terdiri atas wartawan dan pimpinan manajemen perusahaan pers nasional untuk senantiasa mengembangkan pendidikan dan pelatihan yang mengutamakan “human capital”, sumber daya manusia sebagai modal utama.
“Wartawan tentunya harus memenuhi tuntutan zaman. Pendidikan hal utama, agar wartawan hidupnya sejahtera. Kalau nantinya pensiun juga harus sejahtera,” ujarnya.
Bila sudah membicarakan pendidikan dan kesejahteraan wartawan, maka ia selalu penuh semangat. Matanya berbinar-binar, sesekali tangannya terangkat, selalu tersenyum hingga tertawa lebar, bahkan berkomentar: “’You boleh juga” bilamana ada gagasan positif dari salah seorang peserta rapat.
Jelang akhir pertemuan, ia terbiasa mengajak semuanya tetap menjalin silaturahim dan banyak berdoa, bersyukur atas semua nikmat dari Tuhan. Itu semua lebih luas tertoreh dalam biografi biografi “Syukur Tiada Akhir, Jakob Oetama 80 Tahun”.
“... ‘if you need something, call me’ ya?”, demikian ucapan Bahasa Inggris berlogat Jawa yang sering disampaikan Jakob Oetama saat berpisah dengan orang-orang dekatnya. Ucapan penuh ketulusan yang sulit terlupakan.
*) Priyambodo RH adalah wartawan dan Ombudsman LKBN ANTARA, serta Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS) 2008-2018.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.