Strategi Literasi Jaminan Sosial melalui Modul P5

Elyasani Irwanti

Pengamat Jaminan Sosial

Profil

Profesi

• Dokter gigi dan pendidik di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan
• Elyasani Irwanti dikenal karena pendekatan humanis dan strategis dalam membangun kesadaran publik terhadap perlindungan sosial. 
• Ia mempercayai edukasi sejak dini adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang sadar hak dan tanggung jawabnya.

TRIBUNNEWS.COM - Pengembangan kapasitas institusional penyelenggara dan peningkatan literasi jaminan sosial di kalangan masyarakat menjadi salah satu kunci untuk memperkuat sistem perlindungan sosial di Indonesia.

Tanpa adanya literasi masyarakat yang cukup mengenai pentingnya jaminan sosial dalam kehidupan mereka, maka tantangan keberlanjutan program ini akan terus ada.

Karena itu, sebutnya, peningkatan literasi publik tentang jaminan sosial, baik dalam aspek kesehatan maupun ketenagakerjaan menjadi hal tak terelakkan untuk menjamin keberlangsungan dan keberlanjutan program program jaminan sosial di Indonesia, demi mewujudkan warga negara yang benar-benar dapat terlindungi dari segala macam risiko.

Peningkatan literasi jaminan sosial ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang komprehensif bagi masyarakat tentang jaminan sosial baik dari  fungsi, manfaat, dan cara kerjanya.

Salah satu strategi penting dalam memperkuat literasi jaminan sosial di masyarakat adalah dengan memberikan pemahaman tentang konsep gotong royong dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) kepada anak didik di lingkungan pendidikan. Hal ini dilakukan demi Jaminan Sosial Berkelanjutan. 

Dengan membangun kesadaran dan ekosistem jaminan sosial yang kuat melalui pendidikan sejak dini maka ke depannya diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tertinggal dan terlindungi dari risiko sosial dan ekonomi.

Pada 11 Desember 2023, Pemerintah telah meluncurkan modul intuk pelajar memahami jaminan sosial yaitu Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Modul P5) dengan tema “Jaminan Sosial untuk Masa Depan yang Lebih Cerah”.

Ke depan perlu dilakukan langkah konsisten dan berkelanjutan dalam menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya internalisasi jaminan sosial di dunia Pendidikan dengan memastikan Modul P5 Muatan Jaminan Sosial dapat diterapkan pada satuan pendidikan di Indonesia. 

Harapannya, akan menciptakan perubahan yang nyata dan membangun kesadaran terhadap literasi jaminan sosial di kalangan pelajar," papar lecturer di Learning and Development BPJS Ketenagakerjaan dan sedang mempersiapkan purna bakti itu.

Proyek tersebut  juga bertujuan untuk mengembangkan karakter yang sesuai dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila agar peserta didik dapat mempelajari jaminan sosial untuk meningkatkan pemahaman pribadi dan berbagi pengetahuan dengan orang lain.

Dari aspek Badan Penyelenggara Jaminan Sosial  komitmen ini seharusnya dapat ditindaklanjuti sebagai peluang perluasan kepesertaan dimasa yang akan datang.