Selasa, 2 September 2025

Blog Tribunners

Efektivitas Pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) di Masa Pandemi Covid-19

Jaringan seluler terkadang jaringan tidak stabil karena letak geografis yang masih jauh dari jangkauan sinyal seluler.

Penulis: tribunsolo
Editor: Aji Bramastra
Tribunnews/Irwan Rismawan
Siswa belajar secara daring dengan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Kantor RW 02 Kampung Internet, Galur, Jakarta, Senin (7/9/2020). Pemprov DKI Jakarta melalui program JakWifi menargetkan 9.000 titik akses internet gratis di seluruh Ibu Kota dalam dua bulan ke depan untuk membantu akselerasi transformasi digital di seluruh sektor terutama pendidikan, ekonomi, pemerintahan, dan komunikasi masyarakat. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Kegagapan pembelajaran daring memang nampak terlihat menyeluruh di beberapa daerah Indonesia. Komponen-kompenen yang sangat penting dari proses pembelajaran daring (online) perlu ditingkatkan dan diperbaiki.

Pertama dan terpenting adalah jaringan internet yang stabil, kemudian komputer yang mempunyai aplikasi dengan paltform yang mendukung. Solusi atas permasalahan ini adalah pemerintah harus memberikan kebijakan dengan membuka gratis layanan aplikasi daring bekerjasama dengan provider internet dan aplikasi untuk membantu proses pembelajaran daring ini.

Pemerintah juga harus mempersiapkan kurikulum dan silabus pembelajaran berbasis daring, bagi sekolah perlu untuk melakukan bimbingan teknik (bimtek) online proses pelaksanaan daring dan melakukan sosialisasi kepada orangtua dan peserta didik melalui media cetak dan media sosial tentang tata cara pelaksanaan pembelajaran daring, kaitannya dengan peran dan tugasnya.

Dalam proses pembelajaran daring, penting untuk ditambahkan pesan-pesan edukatif kepada orangtua dan peserta didik tentang Covid-19. Beberapa guru di sekolah mengaku jika pembelajaran daring ini tidak seefektif kegiatan pembelajaran konvensional (tatap muka langsung), karena beberapa materi harus dijelaskan secara langsung dan lebih lengkap.

Selain itu materi yang disampaikan secara daring belum tentu bisa dipahami semua siswa. Berdasarkan pengalaman mengajar secara daring, sistem ini hanya efektif untuk memberi penugasan, dan kemungkinan hasil pengerjaan tugas-tugas ini diberikan ketika peserta didik akan masuk, sehingga kemungkinan akan menumpuk.

Mengamati pengalaman dari beberapa guru tersebut, maka guru juga harus siap menggunakan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman. Guru harus mampu membuat model dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa di sekolahnya.

Penggunaan beberapa aplikasi pada pembelajaran daring sangat membantu guru dalam proses pembelajaran ini. Guru hasrus terbiasa mengajar dengan memanfaatkan media daring kompleks yang harus dikemas dengan efektif, mudah diakses, dan dipahami oleh siswa.

Dengan demikian, guru dituntut mampu merancang dan mendesain pembelajaran daring yang ringan dan efektif dengan memanfaatkan perangkat atau media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Walaupun dengan pembelajaran daring akan memberikan kesempatan lebih luas dalam mengeksplorasi materi yang akan diajarkan, namun guru harus mampu memilih dan membatasi sejauh mana cakupan materinya dan aplikasi yang cocok pada materi dan metode belajar yang digunakan.

Hal yang paling sederhana dapat dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini adalah dengan aplikasi Whatsapp. Aplikasi Whatsapp cocok digunakan bagi pelajar daring, karena pengoperasiannya sangat mudah diakses peserta didik.

Sedangkan, bagi pelajar online yang mempunyai semangat lebih, bisa meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran daring. Namun, alangkah baiknya guru memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan guru dan peserta didik. Misalnya, sangat tidak efektif jika guru mengajar dengan menggunakan aplikasi zoom meeting, namun jaringan atau sinyal di wilayah peserta didik tersebut tinggal tidak mendukung.

Keberhasilan guru dalam melakukan pembelajaran daring pada situasi pandemi Covid-19 ini adalah kemampuan guru dalam berinovasi merancang dan meramu materi, metode pembelajaran, dan aplikasi apa yang sesuai dengan materi dan metode. Kreativitas merupakan kunci sukses dari seorang guru untuk dapat memotivasi peserta didiknya agar tetap semangat belajar secara daring (online) dan tidak menjadi beban psikis.

Selain itu, kesuksesan pembelajaran daring selama masa Covid-19 ini tergantung pada kedisiplinan semua pihak. Oleh karena itu, pihak sekolah perlu membuat skema dengan menyusun manajemen yang baik dalam mengatur sistem pembelajaran daring. Hal ini dilakukan dengan membuat jadwal yang sistematis, terstruktur dan sederhana untuk memudahkan komunikasi orang tua dengan sekolah agar anak-anaknya yang belajar di rumah dapat terpantau secara efektif.

Dengan demikian, pembelajaran daring sebagai solusi yang efektif dalam pembelajaran di rumah guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Kerjasama yang baik antara guru, peserta didik, orang tua, dan pihak sekolah menjadi faktor penentu agar pembelajaran daring lebih efektif. (*)

oleh : Anisa Nur Aini , S.Pd
Penulis merupakan Guru SMA Karya Dharma Veteran Sambi Boyolali 

Anisa Nur Aini, S.Pd
Anisa Nur Aini, S.Pd (dokumentasi Tribunnews)

*Disclaimer : Tulisan ini merupakan opini pribadi dari penulis.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan