Tribunners / Citizen Journalism
Vaksin untuk Indonesia, COVAX AMC dan IAVG
Pada 8 Maret 2021 Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa sebanyak 1.113.600 dosis vaksin COVID-19 Astra Zeneca telah tiba di Indonesia.
Editor:
Alfin Wahyu Yulianto
Kalau IAVG sudah memvalidasi maka barulah proses pengiriman vaksin ke negara dapat di lakukan, termasuk ke Indonesia yang diterima pada 8 Maret 2021.
Independent Allocation Vaccine Group (IAVG) terdiri dari 12 orang anggota, saya di tunjuk menjadi salah seorang diantaranya. Kami para anggota ini tidak mewakili negara dan juga tidak mewakili organisasi tempat bekerja, tetapi dipilih berdasar lima kriteria pengetahuan dan pemahamannya. Pertama, tentang epidemiologi penyakit menular dan imunisasi global, ke dua respon kedaruratan kesehatan masyarakat internasional, ke tiga pemahaman tentang akses bahan kesehatan, ke empat tentang pelaksanaan program imunisasi di lapangan dan ke lima pemahaman diplomasi kesehatan internasional.
Saya dan seluruh anggota IAVG memang telah melakukan pertemuan intensif pada Februari 2021 dan kemudian memvalidasi sehingga vaksin sudah dapat di berikan ke berbagai negara, yang pertama ke negara Ghana dan lalu berbagai negara lain termasuk ke Indonesia pada 8 Maret 2021 ini.
Proses kerja kami di IAVG akan terus berjalan di waktu mendatang, sejalan dengan ketersediaan vaksin yang sudah mendapat “Emergency use of Listing (EUL)” dari WHO dan juga berbagai Expression of Interest (EOI) dan rencana kerja National Vaccine Development Plan (NVDP) dari berbagai negara.(*)
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.