Rabu, 27 Agustus 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Membangun Impian Infrastruktur Riset Manuskrip

BRIN diharapkan mampu membangun lanskap penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, invensi, dan inovasi di bidang manuskrip.

Editor: Dewi Agustina
dok. Dreamsea
Digitalisasi manuskrip lama merupakan salah satu upaya preservasi dengan mengalihmediakan manuskrip ke dalam format digital, lalu dihadirkan secara online dan bisa diakses secara terbuka oleh masyarakat. 

Media publikasi, baik yang formil seperti jurnal, buku, maupun yang populer seperti media sosial, harus dipahami sebagai bagian dari ekosistem.

Tidak semua pemilik manuskrip itu bisa menyampaikan ke publik. Media-media tersebut dapat dimanfaatkan untuk mempublikasi nilai-nilai dan kandungan dari manuskrip.

Ke depan BRIN diharapkan dapat membangun database berbasis big data.

Pertama Union Database of Southeast Asian Manuscripts, yakni sebuah portal dan atau aplikasi satu pintu untuk akses ke semua database manuskrip Asia Tenggara berdasar kategori bahasa, aksara, tema, dll.

Sebab manuskrip-manuskrip Indonesia tidak bisa lepas dari manunuskrip-manuskrip yang ada di Asia Tenggara.

Katalog cetak sudah ada, hanya saja belum terkoneksi secara digital.

Yang kedua, untuk menghidupkan database adalah database of Publication on Nusantara Manuscripts, yakni portal dan atau aplikasi satu pintu untuk akses ke semua penerbitan (artikel, buku, tesis, disertasi, laporan penelitian) tentang manuskrip Nusantara.

Yang ketiga adalah Encyclopedia of Nusantara Texts and Manuscripts, sebuah portal informasi beragam subjek spesifik yang terkait dengan dunia manuskrip Nusantara: pengarang, penyalin, transliterasi teks, koleksi manuskrip, dll.

Gagasan besar adanya grand desain dan landscape penelitian tersebut di atas sampai saat ini masih menjadi mimpi.

Untuk mewujudkannya tidak mudah.

Contoh kecil saja, untuk mengangkat manuskrip-manuskrip ke dalam big data, butuh SDM-SDM yang benar-benar ahli di bidangnya. Sebab banyak manuskrip yang palsu.

Kalau database big data dikerjakan asal-asalan dan bukan ahlinya, yang terjadi bukan seperti yang diangankan. Tapi justru menjadi tumpukan sampah. (*)

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan