Minggu, 24 Agustus 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Prabowo dan Aspri VVIP

Kedua, mereka yang tidak setuju karena dianggap memboroskan anggaran, padahal pemerintah lagi mengetatkan ikat pinggang di berbagai sektor.

Editor: Suut Amdani
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
ASISTEN PRIBADI - Prabowo Subianto memperkenalkan Sekretaris Pribadinya bernama Agung Surahman di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu, Kamis (11/1/2024). 

Oleh: Xavier Quentin Pranata, kolumnis dan penulis buku

KEDATANGAN Presiden Prabowo dengan pesawat kepresidenan RI 1 untuk menjemput asisten pribadinya Agung Surahman ke Bengkulu ramai dibicarakan netizen.  

Intinya, warganet terbelah dua.

Pertama, mereka yang memuji kerendahatian Prabowo yang ‘bela-belain’ jemput asprinya. 

Kedua, mereka yang tidak setuju karena dianggap memboroskan anggaran, padahal pemerintah lagi mengetatkan ikat pinggang di berbagai sektor.

"Saya Agung Surahman atas nama Pribadi, Mohon maaf yang sebesarnya kepada seluruh Pimpinan dan masyarakat Bengkulu kejadian ini diluar dugaan saya. Ini sangat pribadi dan mendadak. Karna memang Bapak Presiden dijadwalkan berkunjung ke luar negeri Malaysia dan saya diminta untuk ikut mendampingi beliau, namun karna saya sedang berada di Bengkulu, saya sudah sampaikan ke Bapak Presiden saya saja yang menyusul ke jakarta, namun beliau memutuskan untuk ke Bengkulu dahulu karna juga lintas sejalur ke Malaysia," tulisnya di kolom komentar akun TikTok Tedsky89 yang mengunggah pesawat RI 1 tersebut.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, pun memberikan komentar, “Ini sebenarnya kunjungan yang bersifat diam-diam. Tapi karena yang datang adalah Presiden, tentu tidak mungkin tidak disambut. Kita bersyukur, ada pemuda asal Bengkulu yang dipercaya dan dicintai oleh Presiden. Agung sempat pulang ke Bengkulu untuk bertemu keluarganya, dan karena tiket dari Jakarta ke Malaysia penuh, Presiden akhirnya langsung datang menjemputnya.”

Mana yang lebih terkenal?

lihat fotoXavier Quentin Pranata, penulis buku dan kolumnis.
Xavier Quentin Pranata, penulis buku dan kolumnis.

Peristiwa viral ini mengingatkan saya kepada guyonan renyah seputar orang-orang terkenal dan VVIP.

“Anda adalah VVIP jika suatu kali saat Anda berada di istana presiden tiba-tiba telepon genggam Anda berdering. Setelah Anda angkat ternyata telepon itu untuk Bapak Presiden,” ujar seorang.

“Menurut saya, orang itu belum top banget,” ujar temannya. “Dia sungguh-sungguh VVIP kalau saat dia diundang dan dijamu Bapak Presiden dan tiba-tiba hanphone Bapak Presiden berbunyi. Setelah diangkat, Bapak Presiden menyerahkan hp-nya kepada Anda dan berkata, ‘Untuk Anda.’”

Rakyatlah yang VVIP

Bagi saya, orang terpenting di suatu negara adalah rakyatnya karena pejabat setinggi apa pun dipilih untuk melayani rakyat.

“The president of the United States is one of the most important public offices in our nation, with responsibilities for the way our country operates and serves all who live here,” inilah kalimat pembukaan dari laman Learning For Justice. 

“The hands off” protest di 50 negara bagian AS marak. Mereka mengkritisi kebijakan Trump.

Protesters Across the U.S. Rally Against Trump and Musk: ‘Stop Destroying America’ Begitu kepala berita majalah Time, sedang CNNUS menurunkan berita ‘Hands Off!’ protesters across US rally against President Donald Trump and Elon Musk.

Sebagai salah satu bahkan negara demokrasi terbesar di dunia, demonstrasi demikian adalah hal yang wajar.

Di Indonesia pun mahasiwa sering demo di depan kantor DPR maupun DPRD di berbagai wilayan di Indonesia.

Jika yang didemo bertindak represif, bahkan agresif, lalu mereka mewakili siapa? Bukankah tugas mereka adalah melayani rakyat?

Bagaimana menurut Anda?

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan