Tribunners / Citizen Journalism
Hukum yang Adaptif: Sebuah Ikhtiar Mewujudkan Kehidupan Masa Depan yang Adil
Hukum adaptif melengkapi hukum positif dengan ruh yang selama ini terabaikan. Ruh itu bernama hati nurani aparat penegak hukum.
Editor:
Sri Juliati
Teks hukum tak dapat mengikutinya. Sebab teks hukum selalu perlu waktu panjang nan birokratis untuk berubah.
Hukum Adaptif
Atas kenyataan itu, maka kita perlu hukum dengan konsep dan model yang baru. Hukum yang tidak kaku dan tidak terjebak pada teks dan konteks sosial budaya masa lalu.
Hukum yang mampu beradaptasi dengan cepat dan mengikuti zamannya. Konsep hukum yang baru itu adalah hukum adaptif.
Sebuah tawaran pemikiran yang berangkat dari pengamatan empiris, refleksi teoritik, dan kegundahan penulis akan nasib hukum itu sendiri di masa depan.
Posisi Hukum Adaptif
Hukum adaptif bukan lahir dengan maksud untuk menggantikan hukum positif.
Hukum adaptif malahan melengkapinya dengan ruh yang selama ini terabaikan. Ruh itu bernama hati nurani aparat penegak hukum.
Hukum adaptif juga tidak mengancam keberadaan hukum responsif.
Hukum adaptif justru menambah standar pijakan yang lebih berani terhadap hukum responsif.
Standar itu adalah tindakan afirmatif atau tindakan untuk berani berpihak pada keadilan.
Tindakan mengoreksi distribusi keadilan yang ternyata dalam kenyataan sosial tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Operasionalisasi hukum adaptif hadir dengan tiga pilar utama: niat baik, kontekstual, dan keputusan yang afirmatif.
Tiga Pilar Hukum Adaptif
Pilar pertama dari hukum adaptif adalah niat baik. Keadaan yang akan datang tentu membutuhkan hukum yang lebih fleksibel.
Hukum yang bisa cepat diterapkan dengan tujuan keadilan.
Hukum yang bisa diubah baik dalam upaya menyelesaikan persoalan maupun melakukan perubahan aturan.
Perubahan itu tentu perlu alasan. Alasan yang pertama itu adalah kepemilikan akan niat baik.
Sumber: TribunSolo.com
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.