Prof Budu Antusias Sambut Seruan Mendiktisaintek: Unhas Siap

Meskipun menyambut optimis, Prof. Budu juga menyadari bahwa transformasi tidak mudah.

Infrastruktur laboratorium dan fasilitas riset Unhas masih perlu banyak pembaharuan, sistem insentif perlu dirancang agar lebih adil dan memotivasi, serta kultur akademik harus bergeser dari orientasi publikasi semata ke orientasi dampak.

Ia menegaskan bahwa kesempurnaan bukanlah tolak ukur awal, melainkan konsistensi dalam bergerak menuju visi jangka panjang.

“Kesiapan bukan berarti sempurna hari ini, melainkan kesiapan untuk terus memperbaiki dan beradaptasi,” tuturnya.

Simbiosis Pesan Mentan & Semangat University 4.0

Dengan pidato Menteri Pertanian yang jelas menyentuh benang merah antara kebijakan pangan dan peran perguruan tinggi, serta seruan Mendiktisaintek tentang University 4.0, narasi kebaruan dalam pendidikan tinggi Indonesia menjadi semakin kuat.

Prof. Budu melihat ini bukan sebagai dua agenda berbeda, melainkan dua panggilan yang saling menguatkan: satu dari sisi nasional dan pembangunan pangan, satu dari sisi transformasi akademik dan inovasi.

Unhas, dalam perspektif ini, diposisikan untuk menjadi wahana bagi munculnya penelitian relevan, kolaborasi strategis, dan tumbuhnya budaya akademik yang berorientasi manfaat nyata.

Jika dijalankan dengan komitmen tinggi dan kepemimpinan visioner, langkah ini bisa menjadi wajah baru Unhas dalam berkontribusi secara nyata untuk bangsa di kancah nasional dan internasional.