Rabu, 5 November 2025

Tribunners / Citizen Journalism

APACE dan ABDI di Banjarmasin: Angkutan Sekolah Gratis yang Bikin Pelajar Ceria

APACE dan APDI jadi solusi transportasi gratis bagi pelajar dan disabilitas di Banjarmasin, cikal bakal Trans Banjarmasin.

Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
ANGKUTAN SEKOLAH - APACE dan APDI, angkutan pelajar gratis di Banjarmasin, hadirkan transportasi aman dan ramah untuk siswa dan disabilitas. 

Angkutan ini beroperasi dengan rute (trayek) yang sudah ditetapkan dan jadwal antar jemput yang disesuaikan dengan waktu masuk dan pulang sekolah.

Selain membantu pelajar, program ini juga menjadi upaya untuk menghidupkan kembali angkutan kota ("taksi kuning") yang sempat mati suri.

Dampak positif keberadaan angkutan pelajar ini adalaha dapat meningkatkan keamanan pelajar saat bepergian ke sekolah dan membantu meningkatkan kesejahteraan para sopir angkot yang direkrut, karena mereka mendapat kepastian pendapatan dan tidak perlu menombok biaya BBM lagi.

Angkutan pelajar disabilitas

Angkutan pelajar disabilitas (APDI) mulai efektif beroperasi tahun 2019 dengan 2 unit menggunakan taksi kota melayani 2 trayek. Tahun 2020 ada tambahan 1 unit angkutan.

Tahun 2021 melayani 6 trayek dan tahun 2022 mengakut 56 penumpang per hari dengan ditambah 2 unit angkutan. Tahun 2023 sebanyak 65 penumpang per hari dan tahun 2024 (70 penumpang per hari).

Pelayanan Angkutan Pelajar Ceria (APACE) dan Angkutan Pelajar Disabilitas (APDI) dilaksanakan sesuai dengan Kegiatan Belajar Mengajar pada sekolah-sekolah di Kota Banjarmasin.

Setiap jadwal Kegiatan Belajar Mengajar dikomunikasikan oleh sekolah-sekolah melalui Pengemudi Angkutan Pelajar kepada Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin guna menyesuaikan jadwal layanan Angkutan Pelajar.

APACE dan APDI masing-masing melayani pada jam sekolah dengan satu kali jemputan pagi untuk keberangkatan ke sekolah dan satu kali jemputan siang untuk kepulangan dari sekolah.

Namun tidak menutup kemungkinan untuk angkutan pelajar bisa melayani hingga dua kali jemputan. Hal ini dikarenakan kebutuhan dan minat dari pelajar untuk menggunakan angkutan pelajar.

Sampai dengan Maret 2025, Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin melalui Layanan APACE telah mengoperasikan 15 unit dan melayani total 57 sekolah.

Sedangkan untuk Program APDI, Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin mengoperasikan 5 unit dan melayani total 6 sekolah, yakni 5 sekolah inklusi dan 1 Sekolah Luar Biasa (SLB).

Program ini telah berjalan cukup lama sejak diluncurkan (sekitar tahun 2018), dan Dishub Banjarmasin juga fokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para sopir APACE.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved