Rencana Kenaikan Harga BBM
PPP: Silakan PKS Tentukan Sikap
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, mempersilakan PKS mengambil sikapnya sendiri
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, mempersilakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengambil sikapnya sendiri terhadap keberadaannya di Setgab koalisi pemerintah menyusul perbedaan pandangan rencana kenaikan harga BBM.
PPP tidak akan turut campur jika PKS berniat angkat kaki dari Setgab. "Itu haknya PKS. Silakan PKS tentukan sikap yang sesuai dengan sikap PKS. PPP tidak bisa mengomentari itu," ujar Suryadharma sebelum mengikuti rapat dengan Komisi VIII di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/3/2012).
PPP selaku anggota Setgab parpol koalisi pemerintah tetap pada posisi semula, yakni mendukung kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM.
"Sikap tetap. PPP berpandangan, bahwa PPP yakin seyakin-yakinnya, tidak ada pemimpim bangsa (presiden) yang ingin menyakiti bangsanya. Pemimpin ingin menegakkan hukum, memberantas korupsi, mensejahterakan rakyat. Tapi, tidak mudah ada rintangan halangan," kata Suryadharma yang merupakan Menteri Agama dari PPP itu.