Pesawat Sukhoi Jatuh
Keluarga Korban Diimbau Menunggu di Rumah Masing-masing
Direktur Eksekutif DVI Indonesia Kombes Polisi Anton Castilani berharap dan mengimbau agar keluarga pulang ke rumahnya masing-masing.
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Gusti Sawabi
Keluarga Diimbau Tunggu Keterangan di Rumah
TRIBUN, JAKARTA - Tim DVI (Disaster Victim Identification) Indonesia terus bekerja mendeskripsikan body part atau potongan dalam empat kantung jenazah yang sudah datang sejak pagi tadi. Kemungkinan besar, butuh waktu banyak, sampai Tim DVI berhasil mengidentifikasi body part atau potongan dalam kantung.
Direktur Eksekutif DVI Indonesia Kombes Polisi Anton Castilani berharap dan mengimbau agar keluarga pulang ke rumahnya masing-masing. Menyusul pihaknya belum bisa memastikan kapan proses identifikasi selesai. Minimal waktu identifikasi sendiri sampau dua minggu.
"Secara keseluruhan saya berharap keluarga menunggu sampai kami menyelesaikan tugas berat. Secara teliti kami melaksanakan semua ini sebaik-baiknya," ujar Anton dalam jumpa pers bersama wartawan di RS Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Sabtu (12/5/2012).
Menurut Anton, pihaknya bersama Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brigjen Pol Agus Prayitno akan memberikan keterangan kepada keluarga lewat media setiap harinya pukul 14.00 WIB. Keterangan ini berupa perkembangan proses identifikasi dan lain sebagainya terkait korban Sukhoi Superjet 100.
"Nama dan alamat sudah kita terima. Manakala ada informasi tambahan kita menghubungi lewat telepon dan surat. Pada saatnya pengembalian pihak kami akan memberitahukan kepada pihak keluarga," terang Anton.
Agus menambahkan, dari semua kantung jenazah, belum bisa diidentifikasi berapa jenazah. Pasalnya, semua yang berada dalam kantung jenazah berupa potongan atau body part. Dari body part yang datang lebih dulu, secara kasat mata tidak terlihat dalam kondisi gosong atau terbakar. (*)