Di Kendawangan Harga Elpiji 3 Kg Rp 40 Ribu
Di Kecamatan Kendawangan harga elpiji 3 kg mencapai Rp 40.000 pertabungnya
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Harga elpiji subsidi ukuran 3 kg di pasaran Kabupaten Ketapang melonjak tinggi. Di Kecamatan Kendawangan harga elpiji 3 kg mencapai Rp 40.000 pertabungnya.
Koordinator Lintas LSM Ketapang Sukiman mengungkapkan, kenaikan tersebut sudah terjadi sejak dua bulan terakhir, kondisi ini tentu saja membuat masyarakat Ketapang resah.
Menurut Sukiman, harga elpiji 3 kg tampak beragam di pasaran mulai dari Rp 21.000 hingga Rp 25.000/tabung. Padahal, harga eceran terendah (HET) yang ditetapkan Pertamina hanya Rp 12.500/tabung.
“Ada yang lapor, harga bersubsidi 3 kg di Kendawangan mencapai Rp 40 ribu pertabungnya, ini benar-benar sangat memberatkan masyarakat,” kata Sukiman kepada Tribun Pontianak (Tribun Network), Kamis (24/5/2012).
Sukiman meminta kepada pemerintah dan aparat terkait, untuk melakukan pemantauan terkait hal ini. Menurutnya harga elpiji 3 kg harus sesuai dengan harga yang sudah dipatok oleh Pertamina.
"Sub agen yang tidak memilik izin resmi agar ditertibkan, jangan sampai ada penyalahgunaan oleh Sub Agen yang bisa merugikan masyarakat. Di Ketapang banyak Sub Agen yang tidak Resmi," ujar Sukiman.
Seorang pembeli tabung elpiji 3 kg Amit (35) warga Desa Baru Kecamatan Benua Kayong Ketapang mengungkapkan, ia membeli elpiji 3 kg dengan harga Rp 21.000 pertabung. Ia mengaku bingung dengan harga yang ada saat ini.
"Kami harus membeli dengan harga yang mahal, ini sangat memberatkan," keluh Amit.
Ia berharap tingginya harga elpiji 3 kg ini bisa segera terselesaikan. Apalagi, sekarang harga minyak tanah mahal dan sukar didapatkan sehingga harus menggunakan elpiji.
Baca juga: