Gerakan Penghematan BBM
Beralih ke Pertamax Tanpa Kenaikan Anggaran
Larangan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk semua mobil dinas dan operasional Pemerintah Provinsi Jabar, dilakukan demi
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Tribun Jabar/Tarsisius Sutomonaio
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menempelkan stiker pada mobil dinas Pemprov Jabar di Gedung Sate Jl Diponegoro Bandung, Senin (4/6/2012) yang menandakan mobil dinas wajib memakai BBM nonsubsidi.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Larangan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk semua mobil dinas dan operasional Pemerintah Provinsi Jabar, dilakukan demi memangkas anggaran pemerintah.
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, menyatakan anggaran untuk membeli BBM untuk mobil dinas tidak bertambah atau sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Meskipun demikian, kendaraan pemerintah mesti beralih ke pertamax.
"Ini penghematan," ujar Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, seusai penempelan stiker secara simbolis pada dua mobil milik Pemprov Jabar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (4/6/2012).
Baca juga:
- Ketua Demokrat Sumut Daftar Jadi Calon Gubernur
- SK Digadaikan Rp 2,5 Miliar Guru tak Gajian
- Warga Aceh Bawa 10 Kg Ganja Ditangkap di Jambi
- Demo Guru di Pamekasan Ricuh
![[FULL] Tanda Tanya Kursi Kosong Kabinet Prabowo, Pakar: Penting Jangan Orang yang Terseret Hukum](https://img.youtube.com/vi/UDBWcPvzbx0/mqdefault.jpg)
