Pasokan Tak Pasti Dorong Harga Kedelai Melambung
harga kedelai berjangka ditutup menguat pada penutupan perdagangan di CBOT (Chicago Board of Trade)
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, Jumat (31/8/2012) melaporkan harga kedelai berjangka ditutup menguat pada penutupan perdagangan di CBOT (Chicago Board of Trade) pada Kamis (30/8/2012).
Disebutkan, kenaikan harga komoditas ini terjadi karena permintaan yang masih cukup tinggi. Kenaikan harga kedelai juga terjadi akibat adanya ketidakpastian mengenai besaran pasokan kedelai yang tersedia di AS.
Sementara itu dari sisi permintaan, China dilaporkan telah memesan sebanyak 110.000 metrik ton (MT) untuk pengiriman periode tahun ini. Taiwan juga dilaporkan melakukan pembelian kedelai dari AS dan Brasil sebanyak 178.000 MT. Masih tingginya permintaan berpotensi teruskan pergerakan bullish harga komoditas ini.
Harga kedelai berjangka untuk kontrak pengiriman bulan September mengalami peningkatan sebesar 30,75 sen dan ditutup pada posisi 17,6325 dolar per bushel.
Sementara itu, harga kedelai berjangka untuk kontrak pengiriman bulan November mengalami kenaikan 30,75 sen dan ditutup pada posisi 17,53 dolar per bushel. (*)
BACA JUGA: