Kecelakaan Ferrari Berujung ke Skandal Politik di China
Kepemimpinan Cina terpukul oleh skandal baru menjelang serah terima pimpinan partai komunis
TRIBUNNEWS.COM - Kepemimpinan Cina terpukul oleh skandal baru menjelang serah terima pimpinan partai komunis. Skandal tersebut berawal dari sebuah kecelakaan mobil Ferrari.
Sumber di China mengatakan pada akhir pekan Ketua Partai Komunis China Ling Jihua, yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Hu Jintao mendapatkan kabar buruk. Anaknya, di Beijing pada 18 Maret lalu terlibat kecelakaan Ferrari.
Dalam insiden itu, ada dua wanita muda yang cedera. Salah satunya telanjang saat kejadian
Laporan kecelakaan itu pertama kali muncul pada bulan Maret di mikroblog populer China, bersamaan dengan itu pula muncul spekulasi dan tanda tanya darimana seorang anak pejabat pemerintah mampu membeli mobil seharga USD 995,700.
Tak lama berselang, informasi soal kecelakaan itu disensor pemerintah. Pencarian online untuk 'kecelakaan Ferrari' diblokir di China.
Skandal ini semakin menambah daftar politisi bermasalah yang menimbulkan kontroversi di masyarakat. Terakhir, China juga dihebohkan oleh Bo Xilai, mantan pemimpin partai Komunis, yang istrinya didakwa membunuh seorang pengusaha Inggris.(Straitstimes)