Ledakan di Depok
Komplikasi Penyakit Jadi Penyebab Anwar Sang Teroris Tewas
Tim dokter spesialis dibentuk beberapa diantaranya dokter bedah kulit, dokter jantung, dokter paru, dan dokter gizi
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kematian Anwar alias Wahyu Ristianto korban ledakan bom di Beji, Kota Depok diketahui akibat gagalnya multi organ tubuhnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian RS Polri, Kombes Ibnu Hajar menjelaskan, luka bakar yang lebih dari 40 persen dan merata di seluruh tubuh, termasuk bagian otak, dan genital menjadi salah satu penyebab kematian.
Selain itu, korban juga mengalami gagal ginjal yang diperpar dengan kondisi korban yang tak sadarkan diri sejak tiba di rumah sakit.
"Kondisi tersangka ini memang berat. Dikatakan berat karena ada gagal ginjal juga selain luka bakar. Tersangka juga diamputasi tangan kanan. Selain itu juga mengalami gagal ginjal, lever, paru sama otak," kata Ibnu, kepada wartawan, di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I R. Said Sukanto atau RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/9/2012).
Tim dokter spesialis pun dibentuk dengan beberapa diantaranya dokter bedah kulit, dokter jantung, dokter paru, dan dokter gizi.
Tim dokter bergabung dalam satu tim yang mengendalikan dan berkordinasi memeriksa kondisi sakit terduga teroris. Kondisinya juga dimonitor 24 jam diruang ICU.