Sabtu, 13 September 2025

Penarikan Penyidik KPK

Abraham Samad: KPK Rekrut 30 Penyidik Independen

Polemik ditariknya 20 penyidik Polri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diakui akan menghambat proses hukum yang tenga

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Abraham Samad: KPK Rekrut 30 Penyidik Independen
Kompas Nasional/HENDRA A SETYAWAN
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad (kanan) dan Kapolri, Jenderal (Pol) Timur Pradopo usai melakukan pertemuan tertutup di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (31/7/2012). Pertemuan tersebut terkait dengan penetapan tersangka dugaan kasus korupsi pengadaan alat simulator pembuatan SIM Dikorlantas Polri tahun 2011 dengan tersangka DS oleh KPK.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik ditariknya 20 penyidik Polri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diakui akan menghambat proses hukum yang tengah ditangani lembaga superbody tersebut.

Namun, kini sepertinya persoalan ini akan terjawab dengan adanya penyidik independen yang tengah dilakukan proses penerimaan.

Ketua KPK, Abrahama Samad menyebutkan untuk tahap pertama KPK tengah melakukan rekrutmen 30 penyidik independen. Dan ke depannya akan dilakukan secara bertahap.

"Kita bertahap ya. Sekarang sudah 30 orang yang kita coba lakukan rekrutmen tahap pertama. Kemudian akan berkembang selanjutnya," ungkap Samad, di Kompleks Gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/9/2012).

Rekrutmen penyidik independen ini, tegas dia, sudah ada dasar hukumnya. Pun sudah mendapat persetujuan dari Mahkamah Agung (MA).

"Ada dasar hukumnya. Jadi itu juga sudah ada persetujuan dari Mahkamah Agung," ia memastikan.

Lebih lanjut, Samad menjelaskan penyidik independen tersebut nantinya akan mendapatkan pelatihan yang akan dilakukan di Pusdiklat MA.

"Itu adalah salah satu bentuk dukungan serta legalitas dari rekrutmen penyidik independen," terang Samad.

KLIK JUGA:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan