Kamis, 14 Agustus 2025

Oknum DPR Minta Jatah

Dirut PT PAL Menghidar Ditanya Pemeriksaan BK

M Firmansyah Arifin menjelaskan kalau PT PAL juga diminta jatah oleh anggota DPR karena baru mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN).

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Dirut PT PAL Menghidar Ditanya Pemeriksaan BK
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Badan Kehormatan DPR RI memintai keterangan Dirut PT PAL, Muhammad Firmansyah Arifin (kiri), terkait dugaan pemerasan terhadap BUMN oleh oknum anggota DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/11/2012). BUMN yg dipanggil BK selain PT PAL adalah PT Merpati Nusantara Airlines dan PT Garam. TRIBUN/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT PAL (Persero)  M Firmansyah Arfin mempercepat langkah kakinya setelah dikejar wartawan keluar dari ruang Badan Kehormatan DPR. Firmansyah Arifin tak mau banyak bicara terkait pemeriksaannya di Badan Kehormatan.

"Yang sudah disampaikan, kalian (wartawan)sudah tahulah,"ungkap M Firmansyah Arifin seraya keluar dari gedung DPR, Selasa (20/11/2012).

M Firmansyah Arifin menjelaskan kalau PT PAL juga diminta jatah oleh anggota DPR karena baru mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN). Hal itu juga menimpa kepada PT Garam setelah mendapat PMN.

"PMN kalian juga tahu. Baru kali ini (dapat PMN). Saya sudah bicara semua di sana (BK),"jelas M Firmansyah Arifin.

Dalam penjelasan singkatnya, M Firmansyah Arifin mengaku hanya satu orang yang bertemu dengan anggota DPR untuk dimintai jatah. Rencananya PT PAL akan membawa bukti terkait pertemuan dengan anggota DPR yang meminta jatah tersebut."Buktinya kami susulin nanti,"ungkap M Firmansyah Arifin. (*)

BACA JUGA:


Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan