Ditabrak Fuso, Tukang Ojek Tewas di Jalur Pantura
Korban (Boyon) pun akhirnya tewas di lokasi kejadian usai terseret sejauh sekitar 10 meter
Laporan dari Eko Darmoko Wartawan Surya
TRIBUNNEWS.COM,PASURUAN - Jalur Pantura kembali menelang korban jiwa. Kali ini yang menjadi korban adalah Boyon (53), warga Desa Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Peristiwa ini terjadi di Jalur Pantura, Kecamatan Nguling, Selasa (4/12/12) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB.
Kronologisnya, Boyon yang bekerja sebagai tukang ojek, saat kejadian sedang mangkal di sekitaran lokasi kejadian. Saat itu, Boyon tengah mengendarai motor Yamaha L2 Super nopol N 8083 VC dan hendak menyeberang ke arah SPBU yang ada di sekitaran tempat mangkalnya. Kebetulan jam segitu, Boyon usai mengantarkan penumpangnya.
Nahasnya, usai mengisi bensin dan hendak kembali menyeberang ke pangkalan ojek, Boyon tidak menyadari ada truk fuso dengan muatan sembako yang melaju kencang dari arah timur (Probolinggo).
Sebaliknya, pengemudi truk fuso juga tak kuasa menghindari motor yang tampak di depannya. Akibatnya, Boyon pun ditabrak truk tersebut.
“Korban (Boyon) pun akhirnya tewas di lokasi kejadian usai terseret sejauh sekitar 10 meter. Tadi dia usai beli bensin, dia tidak tahu jika ada truk yang melintas dari timur,” kata saksi mata yang juga warga sekitar, Abu Hasyim, Selasa (4/12/12).
Jenazah Boyon selanjutnya dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. Sedangkan, truk fuso nopol P 8437 UF beserta sopirnya, Mulyadi (45), warga Banyuwangi diamankan di Pos Lantas Nguling untuk pemeriksaan.