NSW Airportnet Sistem Efektif Untuk Kargo
Menteri Perhubungan EE Mangindaan menegaskan sistem NSW Airportnet akan digunakan selamanya untuk jasa kargo.
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Menteri Perhubungan EE Mangindaan menegaskan sistem National Single Windows (NSW) Airportnet akan digunakan selamanya untuk jasa kargo.
"Ketepatan waktu dan memproses (kargo) lebih cepat dan tepat, sarana dan prasarana lebih canggih. Bahkan binatang dan obat-obatan ditempatkan di tempat yang lebih aman. Kalau sudah seperti ini kita nggak mungkin kembali lagi ke sistem sebelumnya," ujar Mangindaan, usai meresmikan NSW Airportnet, Rabu (13/3/2013).
NSW Airportnet ini memberikan subsmission satu informasi, menyinergikan proses ekspor-impor dari kargo naik hingga turun pesawat, lalu sampai ke publik. Dan menghindari adanya bahan-bahan berbahaya dan waktu lama pengiriman. Dengan sistem ini pengiriman barang dapat dilakukan dengan cepat dan terkontrol.
Adi Kandrio, Kepala Otoritas Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, mengatakan semua perusahaan kargo yang sudah tergabung menjadi anggota atau stakeholder warehousing (PT Unex, PT Gapura Kargo, PT Garuda Kargo, dan PT JAS Kargo) dapat lengsung mengakses NSW Airportnet dan mendapatkan status barang yang dikirim dan diterima secara lengkap. Tetapi bagi yang belum menjadi anggota, hanya mendapatkan info terbatas, yaitu aero bill, berat barang, dan tujuan.
NSW Airportnet merupakan sistem akan menyediakan akses terpadu terhadap informasi status kargo bagi komunitas bandar udara, memudahkan Kantor Otoritas Bandar Udara, agent shipper, dan consignee dalam memantau cargo release, serta menangani pengelolaan basis data user dan akses berdasarkan karakteristik pengguna, termasuk penghapusan atau pengubahan account user.