Rabu, 8 Oktober 2025

Jemaah Haji Mulai Beralih ke ONH Plus

Bagi umat Islam, Ibadah Haji merupakan sebuah kewajiban sekaligus cita-cita

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Jemaah Haji Mulai Beralih ke ONH Plus
TRIBUN SUMSEL/M AWALUDDIN FAJRI
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bagi umat Islam, Ibadah Haji merupakan sebuah kewajiban sekaligus cita-cita. Namun di Indonesia seringkali calon jemaah terbentur dengan daftar tunggu waktu keberangkatan. Waktu tunggu hingga bertahun-tahun membuat calon jemaah dari Indonesia mulai mengejar paket Ongkos Naik Haji (ONH) Plus.

Hal tersebut diungkapkan juga oleh Rina, Staf Marketing Dago Wisata, salah satu agensi penyelenggara Ibadah Haji. Diakui Rina, minat ONH Plus saat ini cukup tinggi, karena untuk program reguler calon jemaah bisa menunggu hingga 10 tahun. Karena itu kini banyak calon jemaah haji menengah ke atas mengejar ONH plus. Hal ini mereka lakukan untuk menyiasati daftar tunggu yang bertahun-tahun, kata Rina saat ditemui di pameran Haji dan Umrah di Bandung Indah Plaza (BIP), Rabu (13/3/2013).

Untuk keberangkatan ibadah haji, pihaknya tidak mematok jumlah tertentu. Tahun lalu, Dago tour & travel memberangkatkan 27 jemaah haji. Menurutnya ada peningkatan sekitar 20 persen untuk kloter 2013, karena hingga hari ini sudah ada 30 calon jemaah haji yang mendaftar.

Menurut Rina, angka ini bisa bertambah di bulan-bulan berikutnya. Ia mengungkapkan awal tahun biasanya dijadikan waktu survei bagi para calon jemaah. Selain itu para jemaah juga masih menanti keputusan dari Departemen Agama perihal kuota yang akan diberangkatkan. "Jemaah kini juga lebih berhati-hati dalam memilih agensi tour & travel untuk haji, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Dago travel menyediakan paket ONH plus dari harga 9.000 dolar AS atau setara Rp 90 juta. Sedangkan paket reguler saat ini dikenakan biaya Rp 35 juta. Untuk ONH Plus mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Pada 2012, paket ONH Plus dikenakan biaya 8.000 dolar AS. Menurut Rina, kenaikan ini dikarenakan nilai mata uang asing dan akomodasi untuk jemaah itu sendiri. Namun kenaikan harga ini menurutnya tidak menyurutkan niat calon jemaah untuk beribadah haji.

Namun paket ONH Plus bukan tanpa kendala. Pihak tour dan travel masih harus menunggu konfirmasi visa dari pemerintah. Menurut Rina hal ini masih menjadi kendala utama. Karena biasanya, dari jumlah pendaftar tidak semua bisa berangkat karena masalah visa. Untuk mengantisipasi keluhan dari calon jemaah, Dago Wisata biasanya memberikan surat perjanjian terlebih dahulu.

"Dalam surat perjanjian kami tawarkan opsi untuk mengembalikan uang pendaftaran atau calon jemaah tetap menunggu hingga kloter selanjutnya," kata Rina.

Biasanya calon jemaah yang gagal berangkat akan mengganti pilihannya menjadi umrag. Lanjut Rina, para calon jemaah haji ONH Plus biasanya adalah yamg sudah pernah naik haji atau umrah sebelumnya.

Lastri (47), salah satu calon jemaah haji mengatakan dirinya lebih memilih paket reguler ketimbang ONH Plus. Diakui kendala biaya merupakan salah satu faktornya. Demi beribadah, ia rela masuk daftar tunggu walaupun memakan waktu lama. Sambil menunggu, saat ini ia berencana untuk melaksanakan umrah terlebih dahulu. (tj1)

baca juga:


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved