Bertemu 30 Menit dengan Pengusaha Jepang, SBY Tawarkan Proyek Bisnis
Selama kira-kira tiga puluh menit pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan sekitar 17
Editor:
Widiyabuana Slay
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Selama kira-kira tiga puluh menit pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan sekitar 17 pengusaha utama Jepang yang dikoordinasikan oleh Asosiasi Persahabatan Indonesia-Jepang dipimpin Yasuo Fukuda berjalan dengan mulus, saling berterima kasih. Bahkan kesempatan bisnis pun diungkapkan SBY kepada mereka.
"Indonesia menawarkan beberapa sektor yang mungkin para pengusaha Jepang dapat berpartisipasi ke dalamnya, misalnya energi seperti batubara, pembangkit listrik tenaga panas bumi, geothermal, di mana sebagian telah berjalan dengan baik hingga saat ini," paparnya.
Di bidang pembangkit panas bumi tersebut SBY di masa ke depan sangat berharap para pengusaha Jepang dapat lebih banyak lagi ikut serta karena memang Indonesia sangat membutuhkan tambahan tenaga, energi dari pembangkit geothermal tersebut, sehingga proyek-proyek tersebut akan semakin banyak lagi di masa depan.
Selain itu SBY juga mengungkapkan kesempatan bisnis di Indonesia di bidang perbankan termasuk pula di bidang asuransi yang di masa depan dipastikan akan sangat dibutuhkan seiring perkembangan perekonomian di Indonesia yang jauh semakin maju nantinya.
"Potensi bidang energi dan finansial tersebut dianggap sangat besar manfaatnya bagi bangsa dan rakyat Indonesia dan saya yakin SBY akan semakin welcome terhadap berbagai industri dan pengusaha Jepang yang mau investasi di Indonesia nantinya," papar Firmanzah, SE., MM., Ph.D, staf khusus Presiden bidang ekonomi khusus kepada Tribunnews.com.
Sementara dari pihak pengusaha Jepang yang mewakili semua sektor mulai energi, manufaktur, sampai ke ritel, mengharapkan agar hubungan bisnis kedua negara yang sangat strategis ini dapat lebih baik lagi di masa mendatang.
"Kami berharap bisa diikutsertakan dalam proyek-proyek di Indonesia seperti Smart City dan proyek-proyek yang didanai oleh pemerintah Jepang nantinya," papar Teruo Asada, Chairman Marubeni khusus kepada Tribunnews.com tadi sore.
Para pengusaha Jepang percaya iklim usaha bisnis di Indonesia akan jauh lebih baik lagi di masa depan, karena itulah mereka tampaknya akan semakin banyak lagi terlibat di dalam proyek-proyek di Indonesia, "Pembicaraan dengan Presiden sangat baik dan hubungan kedua negara semakin baik termasuk di bidang bisnis, diharapkan masa depan keterlibatan pengusaha Jepang pasti juga akan semakin banyak di Indonesia nantinya," papar Taizo Nishimuro mantan Chairman Toshiba Corporation serta mantan Ketua Pasar Modal Tokyo (TSE), khusus kepada Tribunnews.com pula.
Menanggapi keinginan penguasaha Jepang untuk semakin banyak terlibat dalam proyek di Indonesia, SBY pun mengapresiasi hal tersebut dan menyampaikan pula terima kasih kepada semua pengusaha Jepang selama ini yang telah bekerjasama dengan sangat baik dalam operasinya di Indonesia.
"Apresiasi tersebut disampaikan SBY kepada para pengusaha Jepang tadi," tekan Firmanzah, "Demikian pula rasa terima kasih Presiden kepada berbagai asosiasi yang terlibat aktif bagi peningkatan investasi, peningkatan industri dan perdagangan Jepang ke Indonesia," tambahnya lagi.