Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali Tahun Depan Diklaim Bisa Datangkan Ribuan Wisatawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Annual Meeting IMF-Bank Dunia (World Bank) tahun depan akan menjadi momentum untuk mendulang banyak wisman serta mengenalkan destinasi wisata Indonesia. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, event pertemuan IMF-World Bank (Annual Meeting IMF World Bank) di Bali pada Oktober 2018 akan dihadiri 15.000 delegasi dari 189 negara.

Untuk menyambut event itu telah disiapkan 60 paket wisata untuk mempromosikan destinasi Bali dan 6 destinasi Bali beyond. Yakni, Lombok, Komodo, Yogyakarta, Tana Toraja, Danau Toba dan Banyuwangi.

"Ada yang sekarang sedang harus dipikirkan di Bali, IMF yang akan digelar di Bali, bisnis strategi dan marketing strategi. Ini yang harus terus dipikirkan di Bali dan akan membuat Bali tetap menjadi yang terbaik,” ujar Arief Yahya dalam keterangan pers tertulisnya seperti dikutip Kontan.co.id, Jumat (15/12/2017).

Baca: Setnov Siap Buka-bukaan Soal Dugaan Keterlibatan Ganjar Pranowo dan Yasonna di Korupsi e-KTP

Sebelumnya, Kepala Task Force Annual Meeting IMF-World Bank Peter Jacob mengatakan akan ada sebanyak 5.000 investor dari seluruh negara yang ikut dalam pertemuan tersebut.

Dia memperkirakan sebanyak 17.000 orang akan mengunjungi Bali pada termasuk para delegasi dan undangan yang membawa keluarga mereka untuk berwisata di Bali.

"Kita memperkirakan uang yang akan masuk dalam satu minggu pelaksanaan kegiatan mencapai ratusan juta dolar dari akomodasi," tutur Jacob. 

Reporter: Jane Aprilyani