Selasa, 9 September 2025

Saat empat presiden AS duduk berdampingan dengan canggung di bangku yang sama

Suasana begitu canggung -bahkan tegang saat empat panglima tertinggi Amerika Serikat -sekarang dan sebelumnya- berkumpul di satu tempat yang

Tidak begitu sering, sedemikian banyak panglima tertinggi Amerika Serikat -sekarang dan sebelumnya- berkumpul di satu tempat yang sama.

Dan itu cenderung terjadi saat pemakaman seorang (mantan) presiden atau upacara pembukaan perpustakaan kepresidenan.

Pada pemakaman kenegaraan George HW Bush, presiden ke-41 Amerika Serikat, di Washington pada hari Rabu, ada empat di antara mereka yang duduk bersama berdampingan di barisan depan.

Ketika George W Bush putra sang mendiang, yang juga mantan presiden, tiba di sana, maka para presiden dan mantan presiden di ruangan itu menjadi lima, dan total tahun mereka berdinas menjadi 30 tahun.

Bagi sebagian orang, itu momen yang sangat penting.

javascript:void(0)


Tetapi perbincangan antara Presiden Donald Trump dan presiden-presiden lain itu tampak diliputi ketegangan, yang tidak mengherankan juga kalau melihat riwayat hubungan mereka.

javascript:void(0)


Jadi apa gerangan yang sebenarnya terjadi?

Short presentational grey line
BBC

Salaman dan tak salaman

Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Melania adalah yang terakhir tiba. Ketika mereka mengambil tempat di bangku depan, mereka berjabat tangan dengan Suami isteri Obama di sebelah mereka.

Dan entah apa yang ada di pikiran Michelle Obama saat dia dengan sopan tapi kaku menyapa Donald Trump.

javascript:void(0)


Belum lama ini Michelle mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa teori persekongkolan yang dikobarkan Donald Trump -yang menuduh Barack Obama tidak lahir di AS- adalah hal yang tidak akan pernah ia maafkan.

Tidak ada jabat tangan di depan umum antara Donald Trump dengan Hillary Clinton, yang duduk tak jauh dari Obama.

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan